BagusNews.Co – Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipi (Disdukcapil) Kabupaten Pandeglang Yunce Dewi mengungkapkan, dibatasinya jumlah masyarakat yang akan mengurus administrasi kependudukannya. Lantaran efesiensi dan keterbatasan jam kerja.
“Kalau untuk pendaftaran KTP, maaf sekali kita juga efisiensi, bukan hanya di Kemendagri, kita juga kena efisiesni dan kita menyiasatinya dengan ribbon.” ungkap Yunce Dewi ditulis pada Senin, 14 April 2025.
Yunce menjelaskan bahwa ribbon adalah alat untuk mencetak KTP dan satu ribbon bisa dipakai membuat 450 keping KTP.
Lebih lanjut, Yunce mengungkapkan keterbatasan anggaran dari pusat yang tandinya Rp1 miliar sekarang hanya Rp400 juta. Membuat Disdukcapil kewalahan mencari strategi agar cukup untuk memenuhi kebutuhan di Kabupaten Pandeglang.
“Saya juga sebagai sekertaris melihat di DPA Anggaran kita biasanya kita mendapatkan anggaran Rp1M, tahun kemaren dikurangi jadi Rp700 Juta dan tahun ini jadi Rp400 Juta, jadi hanya kebeli 90 ribbon,” katanya
“Jadi hitung saja, saya juga sedang menghitung apakah cukup sampai ke Desember, makanya kita kasih kuota 100 perhari untuk cetak KTP, jadi 100 orang pertama yang datang pertama yang dapat, jadi kalau lebih dari itu, mohon maaf harus datang esok hari lagi,” tuturnya.(Red/Guntur).