Home / Daerah

Rabu, 1 Maret 2023 - 21:56 WIB

Produksi Gabah Provinsi Banten Tahun 2022 Meningkat 5,97 Persen 

Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar melakukan panen raya padi di kecamatan Sobang | Dok. Pemprov Banten

Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar melakukan panen raya padi di kecamatan Sobang | Dok. Pemprov Banten

BagusNews.Co – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten mencatat produksi padi Provinsi Banten pada tahun 2022 meningkat. Luas panen padi di Provinsi Banten pada tahun 2022 mencapai sekitar 337,25 hektare yang mengalami kenaikan sebanyak 18,99 ribu hektar atau 5,97 persen dibandingkan luas paen di 2021 yang hanya sebesar 318,25 ribu hektar.

Sementara untuk Nilai Tukar Petani (NTP) Februari 2023 sebesar 104,20, naik sebesar 1,09 persen dari NTP bulan sebelumnya.

“Berdasarkan dari pemantauan luas panen yang mengikuti metode produktivitas dan luas panen yang bertumpu pada luas baku lahan. Dan di Banten ini luas baku lahan ada di 204.335 Hektar yang dari segi produksi Banten berada di 8 besar nasional. Artinya dari luas lahan nasional ini menjadi luas panen dan produktivitasnya kita bisa lebih baik lagi,” jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten Dody Herlando saat memaparkan Berita Resmi Statistik secara online pada Rabu, (01/03/2023).

Dikatakan, dengan estimasi luas panen padi yang terjadi di bulan Januari-Desember 2022 mengalami peningkatan sebesar 5,97% dibanding luas panen yang terjadi di tahun sebelumnya. Biasanya, estimasi luas panen padi tersebut disebabkan dengan pola produksi di Provinsi Banten yang tidak selalu sama. Nantinya akan dilakukan pemetikan hasil panen pada panen raya di bulan Maret.

Baca Juga :  Banten Provinsi Kedua yang Dikunjungi Ganjar Pranowo Usai Ditetapkan Sebagai Capres

“ini kabar baik bahwa potensi padi dan realisainya meningkat. Di 2022 kita memiliki luas panen sebesar 337,24 ribu hektar luasan panen. Dengan luas total produksi yang sudah di konversi menjadi naik 11, 56% dibandingkan produksi padi di tahun 2021,” jelasnya.

Dengan produksi padi di tahun 2022 sebesar 1,79 juta ton GKG, lanjutnya, maka beras juga mengalami kenaikan sebanyak 185,34 ribu ton dibandingkan produksi padi di 2021 yang sebesar 1,60 juta ton GKG. Produksi beras pada 2022 untuk konsumsi pangan penduduk mencapai 1,02 juta ton, naik 105,55 ribu ton.

“Kenaikan di tahun 2022 ini beberapa faktor pendukung yakni cuaca yang mendukung, program – program Pemerintah yang baik serta teknologi yang dipakai dan budidayanya,” ungkap Dody.

Dengan jumlah luas panen yang terus meningkat, Nilai Tukar petani (NTP) di Provinsi Banten juga mengalami kenaikan sebesar 1,09 persen dari bulan sebelumnya. Provinsi Banten secara indeks berada di peringkat 6 Nasional dengan jumlah nilai sebesar 104,2 persen.

Baca Juga :  Pj Gubernur Banten Al Muktabar Hadiri Kegiatan Muswil Muhammadiyah dan Aisyiyah Provinsi Banten

“Ada indikator lain dari Nilai Tukar Petani (NTP) ini. Namun kita bisa melihat dari bisnis usaha pertanian ini, ialah usaha yang terus mengalami perkembangan yang baik setelah peternakan dan perkebunan,” jelasnya.

Dipaparkan, Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Banten Februari 2023 sebesar 105,87 atau naik 1,19 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya. Kontribusi yang mengalami kenaikan itu adalah ayam, gabah, karet, dan beras merah.

“Dengan hal ini, kita memantau harga gabah di tingkat petani dan penggilingan yang dibedakan. Hingga menjadi harga gabah di tingkat petani pada Februari 2023 mengalami kenaikan. Kualitas Gabah Kering Giling (GKG) sebesar 3,66 persen sedangkan Gabah Kering Panen (GKP) mengalami penurunan sebesar 1,77 persen,” kata Dody.

Dijelaskan, jika melihat rata-rata harga gabah bulan Februari 2023 di tingkat petani kualitas GKG sebesar Rp. 5.563,- dan GKP Rp. 4.840,- per Kg. Untuk kualitas GKG, harga tertinggi sebesar Rp. 6.200,- pada varietas Inpari 32 HDB dan harga terendah sebesar Rp. 4.500,- pada varietas Ciherang.

Sementara untuk upah nominal buruh tani pada Februari 2023 sebesar Rp. 68.340,- per hari, naik 0,03 persen dari bulan sebelumnya. (Red/dede)

Share :

Baca Juga

Daerah

Bupati Serang Angkat Dadi Suryadi Jadi Dirut BPR Serang

Daerah

Paska Banjir, PKS Kota Serang Lakukan Bersih-Bersih Masjid Agung Banten

Daerah

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, PT IRT Ajak Pelajar Kelola Sampah

Daerah

Banten Rawan Gempa, BPBD Imbau Masyarakat Kenali Mitigasi Bencana

Daerah

Dua Kendaraan Dinas di Pemkot Serang Hilang, BPKAD Minta OPD Tanggung Jawab

Daerah

Sempat Ganggu Lalu Lintas, Satu Pohon Tumbang di Kota Serang

Daerah

Pj Gubernur Banten Al Muktabar hadiri Rakornas IKN

Daerah

Lagu Bendrong Lesung Dibawakan TP PKK Bante di Lomba Paduan Suara HKG Ke-52