Home / Daerah / Nasional

Kamis, 14 November 2024 - 14:22 WIB

Kunjungi Banten, Komisi II DPR RI Soroti Netralitas Kepolisian dan Kepala Desa

BagusNews.Co – Komisi II DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kantor Gubernur Banten di Kota Serang, Rabu, 13 November 2024.

Dihadapan pejabat Pemprov Banten, TNI/Polri, unsur Forkopimda dan anggota KPU dan Bawaslu Banten, Komisi II menyoroti begitu banyak persoalan netralitas dan kasus dugaan pelanggaran Pilkada Banten 2024/yang mencuat ke media massa.

Sorotan tajam disampaikan Anggota Komisi II DPR RI, Giri Ramanda Kiemas.

“Ini adalah isu krusial yang harus segera diselesaikan dan menjadi komitmen bersama agar Pilkada pada 27 November nanti benar-benar berlangsung secara jujur, bebas, adil, langsung, dan umum,” ujar Giri kepada wartawan.

Ia menyoroti sejumlah kasus dugaan pelanggaran pilkada di Banten justru tidak maksimal ditangani, baik oleh Bawaslu, Gakkumdu, maupun aparat penegak hukum.

Giri mencontohkan, banyak kepala desa dilaporkan ke Bawaslu. Namun justru ada yang sudah tersangka, malah terjadi penghentian perkara (SP3).

Baca Juga :  WH Puji Kinerja Andra Soni Selama Jadi Ketua DPRD Banten

Kasus yang dimaksud Giri adalah dugaan pelanggaran pilkada yang dilakukan Ketua Apdesi Kabupaten Serang Muhamad Maulidin Anwar. Kasus ini dihentikan kepolisian dengan dalih tidak cukup bukti.

“Banyak cerita, di Banten ini banyak kades terlibat, baik aktif maupun tidak aktif. Bahkan saya dengar, sudah sempat yang masuk ke ranah hukum, tapi ujungnya SP3,” ujarnya.

Giri pun memohon aparat kepolisian adil dan bijak.

“Apalagi pihak kepolisian, karena tugas bapak-bapak adalah cooling sistem demokrasi. Jangan sampai ada pihak-pihak yang bermain, kemudian sistem ini menjadi panas,” tegasnya.

Ia pun mendengar informasi, banyak kepala desa dan aparatur sipil dipanggil kepolisian selama proses pilkada.

“Nah kita tunda dulu, selesaikan dulu pilkada, tunggu selesai tanggal 27 November, baru silakan jika ada yang perlu ditegakan hukum,” tandasnya.

Selain itu, ia meminta bantuan sosial baik dari pemerintah pusat maupun daerah ditunda dulu. Sebab tidak ada hal yang krusial untuk menurunkan bansos.

Baca Juga :  Ratu Zakiyah Lakukan Klarifikasi di Bawaslu Kabupaten Serang

“Jangan sampai ada tuduhan-tuduhan tidak baik. Ini yang kita jaga,. Agar kondusif.. Terlalu banyak kasus yang masuk dari Banten,” bebernya.

Terakhir, Giri mengaku cukup peduli karena pernah tinggal di Provinsi Banten.

“Aparat keamanan harus profesional. Rekan ASN menjaga kondusivitas, serta KPU dan Bawaslu menjaga aturan dengan baik,” pungkasnya.

Hadir pada kesempatan tersebut Pj Gubernur Banten Al Muktabar, para penjabat bupati/walikota, sekretaris daerah, perwakilan TNI-Polri, KPU, dan Bawaslu.

Kunker Komisi II DPR RI dipimpin oleh Rifqinizamy Karyasud dengan memilih Banten karena memiliki DPR besar serta masuk kategori kerawanan pilkada.

Sementara itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar menegaskan, semua pemerintah daerah di Banten siap menyukseskan Pilkada Banten 2024

“Secara umum kondisi stabilitas daerah juga terjaga dengan baik. Maka dari itu, kita siap menyukseskan Pilkada Serentak 2024,” ungkap Al Muktabar. (Red/Dede)

Share :

Baca Juga

Daerah

Pj Gubernur Al Muktabar Pastikan Keberagaman di Banten Terjaga Dengan Baik

Daerah

Pemprov Banten Dorong Partisipasi Masyarakat Pada Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih Jelang Pilkada
Pj Gubernur Banten Al Muktabar (di sebelah kanan) usai menerima audiensi pengurus Baznas Provinsi Banten di Rumah Dinas Gubernur Banten, Pendopo Lama, Kota Serang, Selasa (7/3/2023).

Daerah

Al Muktabar Minta Baznas Banten Kelola Zakat untuk Penanganan Stunting dan Gizi Buruk

Daerah

Al Muktabar Serahkan 489 SK PPPK Guru di Provinsi Banten

Daerah

Pemprov Banten Komitmen Tindaklanjuti Rekomendasi BPK RI

Daerah

152 Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota di Banten Bersaing Ketat

Daerah

Minimnya Anggaran, Satpol-PP Kota Serang Akui Penegakan Perda Masih Belum Maksimal

Daerah

Al Muktabar Imbau Peserta PPDB Banten 2024 Patuhi Aturan yang Berlaku