Home / Daerah

Jumat, 12 Agustus 2022 - 19:27 WIB

Tiga Catatan Untuk Al Muktabar Selama Tiga Bulan Menjabat Sebagai Pj Gubernur Banten

BagusNews.Co – Direktur Eksekutif Aliansi Independen Peduli Publik (ALIPP), Uday Suhada menilai setidaknya terdapat tiga hal yang menjadi catatan selama tiga bulan Al Muktabar menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Banten, diantanya terkait reformasi birokrasi yang belum terarah.

“Reformasi birokrasi yang dimaksud bukan berarti merampingkan SOTK, reformasi birokrasi adalah melakukan evaluasi terhadap para pejabat yang kinerjanya buruk. Kalau merampingkan itu akan membuat lebih gaduh, jadi itu bukan solusi,” ucap Uday Suhada kepada awak media, Jumat (12/8/2022).

“Terdapat reformasi birokrasi yang sederhana, tapi dampaknya besar, yakni memberikan reward kepada ASN yang 2-3 tahun lagi akan pensiun, tentunya dengan catatan yang memilik track record yang baik,” sambungnya.

Baca Juga :  Tebar Kebaikan, Relawan Ganjar Milenial Center Bangun Paving Blok di Lebak Banten

Selanjutnya, ia juga melihat koordinasi antar OPD dilingkungan Pemprov Banten pun belum terbangun dengan baik.

“Seharusnya dia melakukan komunikasi, ada orang yang di percaya yang dapat diajak bertukar pikiran terkait kebijakan apa saja yang ingin di ambil,” katanya.

Setidaknya, hal itu dapat dijadikan sebagai jembat bagi Pj Gubernur dengan pihak lainnya.

“Jangan one man show, karena dia memiliki tugas untuk menjaga stabilitas daerah hingga penyelenggaraan Pemilu 2024,” katanya.

Selain itu, Koordinator Presidium Koalisi Masyarakat Sipil Banten (KMSB) itu juga menyoroti pada sektor pendidikan, yakni mengenai pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang masih meninggalkan beberapa permasalahan.

Baca Juga :  Al Mukatabar Ingatkan Pentingnya Menjaga Perdamaian di Pilkada Banten

“Soal pendidikan yang PPDB yang dikembalikan ke sekolah itu kan masih meninggalkan permasalahan, terlebih isu jual beli kursi semakin menggila,” imbuhnya.

Menurutnya, seharusnya Al Muktabar saat ini berpatokan terhadap Rencana Pembangunan Daerah (RPD) masa transisi, dan lebih fokus terhadap tiga hal dasar yang dibutuhkan masyarakat.

“Mestinya dia dapat fokus terhadap tiga hal pokok yang dibutuhkan masyarakat, yaitu pelayanan kesehatan, pemulihan ekonomi masyarakat kecil dan peningkatan pelayanan pendidikan. Maka hal itu harus dapat tercermin dari kebijakan anggarannya,” tandasnya.(de)

Share :

Baca Juga

Daerah

Ingin Anaknya Bisa Mencari Jati Diri Seperti Gus Men, Warga Pandeglang Beri Nama Anaknya Yaqut Cholil Qoumas

Daerah

Kasus Money Politics PSU Pilkada Kabupaten Serang, Bawaslu Tunggu Hasil Penyidikan

Daerah

Buka Rakortekrenbang Provinsi Banten, Virgojanti : Kita Ingin Mengawal Pembangunan yang Berkelanjutan

Daerah

Yedi Rahmat Ancam Pengembang Perumahan yang Lakukan Pungli di Kota Serang

Daerah

Selama 3 Bulan, Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Kota Serang Capai 13 Kasus

Daerah

Pemutihan Tunggakan Pajak Kendaraan, Kantor Samsat Cikande Siapkan Layanan Ekstra

Daerah

Pemprov Banten Mau Bagi-Bagi Saham Bank Banten, Sekda Kota Serang Nanang : Kami Sambut Baik

Daerah

Al Muktabar Hadiri Halal bi Halal PW Muhammadiyah Provinsi Banten