BagusNews.Co – Forum Staf Ahli Kepala Daerah (FORSAKADA) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2022 dengan mengusung tema ‘Membangun FORSAKADA yang Adaptif, Inovasi, dan Kolaborasi’, yang dimulai sejak 15-18 September 2022, di Hotel El Royal, Kabupaten Banyuwangi.
Ketua Pelaksanaan Rakernas FORSAKADA tahun 2022, dr. Siska Gerfianti mengatakan kegiatan tersebut sebagai wadah atau tempat dilakukan diskusi untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman
“Sebagai ajang bertukar pemikiran antar Staf Ahli, kegiatan Rakernas ini dilakukan secara hybrid dan ada beberapa rangkaian kegiatan,” ungkap dr. Siska Gerfianti, Jumat (16/9/2022).
Staf Ahli Gubernur Jawa Barat itu pun, menyampaikan selain melaksanakan Rakernas, pihaknya juga akan melakukan seminar dan kaji banding dengan lima tema.
“Diantaranya terkait pariwisata keberlanjutan, UHC, sanitasi lingkungan, mal pelayanan publik dan smart kampung. Dan ada launching Forsakada Cafe nanti sebagai berbagi pengalaman dari semua Staf Ahli,” katanya.
Sedangkan, Ketua Umum Forum Staf Ahli Kepala Daerah (FORSAKADA) M Tranggono mengatakan Staf Ahli Kepala Daerah memiliki peran dalam memberikan masukan Kepala Daerah terkait isu-isu strategis yang menjadi prioritas pembangunan daerah.
“Staf Ahli Kepala Daerah perlu terus mengembangkan berbagai inovasi penyelenggaraan pemerintahan, baik dalam pembangunan, pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, isu-isu strategis yang menjadi prioritas pembangunan daerah, diantaranya terkait pembangunan sumber daya manusia yang bersentuhan langsung dengan kemajuan suatu daerah.
“Selain berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, pendidikan merupakan salah satu kunci meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
M Tranggono juga menyampaikan, seorang Staf Ahli Kepala Daerah harus memiliki beberapa kemampuan, yakni memiliki kompetensi pada bidangnya. Sehingga dapat membantu program-program Kepala Daerah mengenai isu-isu strategis dan terkini.
“Jadi bagaimana Staf Ahli Kepala Daerah dapat lebih cepat menangkap isu strategis dan memecahkan persoalan tersebut,” tandasnya.(de)