BagusNews.Co – Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) Provinsi Banten Virgojanti mengatakan pihaknya akan melakukan pemantauan harga dan stok kebutuhan pangan untuk memastikan ketersedian bahan pangan di Masyarakat. Terlebih saat ini akan memasuki bulan Ramadan.
“Ada 9 rekomendasi dari hasil rapat koordinasi penangan inflasi daerah, salah satunya daerah diminta untuk melakukan pemantauan harga dan stok untuk memastikan bahwa kebutuhan tersedia,” ungkap Virgojanti, Selasa (22/3/2023).
Dikatakannya, itu perlu dilakukan secara intens sebagai salah satu langkah untuk mengantisipasi hal-hal yang berkaitan dengan ketersedian bahan pokok.
“Itu akan terus kita lakukan dan Ini juga sebagai langkah-langkah kita terhadap penanganan upaya jaminan kebutuhan pasokan pangan kita,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten Aan Muawanah menyampaikan pihaknya terus melakukan neraca pangan setiap harinya, saat ini setidaknya terdapat 13 komoditas yang dilakukan pemantauan.
“Sebelumnya kami lakukan 12 komoditas, tetapi karena sekarang ada penambahan ikan menjadi 13 komoditas. Diantaranya ikan kembung, ikan tongkol dan ikan bandeng, itu kami terpantau dengan dengan baik, alhamdulillah memang ada sedikit kenaikan harga tetapi stok mencukupi,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menggelar pangan murah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan.
“Kita terus menggelar pangan murah sesuai dengan jadwal yang telah dibuat ataupun sesuai dengan permintaan masyarakat itu sendiri. Untuk bulan Ramadan ini kami menjadwalkan 4 kegiatan pangan murah, 2 kali sebelum Ramadan dan 2 kali sebelum hari raya,” katanya.
“Namun, hal itu bisa saja lebih dari yang dijadwalkan, lantaran kita menyesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat,” tandasnya. (Red/Dede)