Home / Nasional

Jumat, 11 Februari 2022 - 08:39 WIB

Hadapi Revolusi Industri 4.0, ASN Diminta Bekerja Lebih Lincah

Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta mampu beradaptasi di tengah laju perkembangan revolusi industri 4.0. Sebagai tulang punggung birokrasi pemerintahan, ASN harus dapat bekerja lebih lincah, adaptif, responsif, dan inovatif.

Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta mampu beradaptasi di tengah laju perkembangan revolusi industri 4.0. Sebagai tulang punggung birokrasi pemerintahan, ASN harus dapat bekerja lebih lincah, adaptif, responsif, dan inovatif.

BagusNews.Co – Jakarta – Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta mampu beradaptasi di tengah laju perkembangan revolusi industri 4.0. Sebagai tulang punggung birokrasi pemerintahan, ASN harus dapat bekerja lebih lincah, adaptif, responsif, dan inovatif. Hal itu dapat dilakukan salah satunya melalui pemahaman terhadap transformasi teknologi, sehingga pelayanan publik dapat berjalan lebih efisien, tepat, dan cepat.

Demikian disampaikan Koordinator Staf Khusus Presiden RI Ari Dwipayana saat menjadi narasumber dalam Podcast Bikin Bangga Indonesia bertajuk “Birokrasi di Era Revolusi Industri 4.0”, Kamis (10/2/2022).

Siaran tersebut merupakan salah satu program dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Yang sangat penting ASN harus adaptif yakni terbuka terhadap perubahan yang terjadi. Terutama terhadap teknologi, di samping dituntut lincah dan responsif. Kalau dia adapatif maka ASN akan inovatif,” ujar Ari.

Dia menjelaskan, saat ini ASN hidup di zaman yang terus mengalami perubahan. Kondisi yang dinamis tersebut menuntut generasi ASN meninggalkan pola kerja lama yang terkesan monoton dan saklek, dengan mengembangkan ekosistem birokrasi baru.

Baca Juga :  Kemendagri Dorong Pemda Kabupaten-Kota Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Selain itu, dirinya juga menjelaskan, penerapan reformasi birokrasi yang digaungkan pemerintah merupakan bagian dari respons terhadap dunia yang telah berubah. Upaya penerapan reformasi birokrasi seperti melalui penyederhanaan struktur dan penggunaan sistem digital ini perlu didukung dengan kapasitas ASN yang memadai. Terlebih penerapan sistem digital ini hendak mempercepat pelayanan dan selalu menyajikan informasi terbaru.

Tak hanya itu, Ari juga menjelaskan terkait pentingnya memperhatikan core value para ASN, termasuk bagi mereka yang masih terbilang muda. Menurutnya, membangun core value tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta mampu beradaptasi di tengah laju perkembangan revolusi industri 4.0. Sebagai tulang punggung birokrasi pemerintahan, ASN harus dapat bekerja lebih lincah, adaptif, responsif, dan inovatif.

“Core value itu tidak semerta-merta jadi etos budaya birokrasi, bisa dilakukan (melalui) berbagai cara. Bisa dengan peningkatan kapasitas dengan cara-cara baru, itu adalah bagian dari transformasi values. Dan tidak akan berguna kalau sekadar (menjadi) bahan pembelajaran, tapi harus jadi ekosistem kerja,” ujarnya.

Baca Juga :  Wapres Gibran Tinjau MBG di SMKN 3 Kota Tangerang

Di lain sisi, lanjut Ari, sudah saatnya semua ASN berkolaborasi dan bersinergi dengan stakeholder terkait dalam menunjang kinerjanya. Langkah ini disebutkan Ari sebagai upaya membangun Smart ASN. Selain itu, ekosistem dalam bekerja juga harus berubah terutama ruang kerja, sehingga mampu mendorong lahirnya Smart Office.

Ari mengatakan, beberapa kementerian dan lembaga telah melakukan inovasi untuk para ASN, bahkan sebelum pandemi merebak. Upaya mereka yang paling sederhana, misalnya dengan mulai membiasakan diri memanfaatkan big data atau menyimpan data. Langkah tersebut menjadi salah satu cara untuk mewujudkan Smart Office.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Kepala BPSDM Kemendagri Teguh Setyabudi mengingatkan, para ASN harus mampu menjalankan tugas pokok dan fungsi dengan beradapatasi di era revolusi industri 4.0. Apabila ASN tidak adaptif dalam menghadapi perubahan tersebut, maka akan berdampak terhadap kualitas kinerjanya.(toyalisi/rls/red)

Share :

Baca Juga

PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Sekretariat Presiden mengoperasikan SPKLU di Istana Kepresidenan Bogor guna mendukung percepatan penggunaan kendaraan listrik.

Nasional

Dukung Percepatan Penggunaan Kendaraan Listrik, SPKLU Kini Ada di Istana Kepresidenan Bogor

Daerah

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto Berikan Sertifikat Tanah Redistribusi Kepada Petani di Kabupaten Lebak

Daerah

Rakor Bersama Menteri PU dan ATR/BPN, Gubernur Banten Andra Soni: Banjir Merupakan Permasalahan Bersama

Daerah

Banten Segera Salurkan Bantuan Keuangan Rp100 Juta Perdesa, Andra Soni : Bisa Digunakan Untuk Pembentukan Kopdes Merah Putih

Nasional

Yayasan KAHMI Foundation Santuni 1.000 Anak Yatim Jelang Tahun Baru

Ekonomi

Siap-siap, Sinergi PLN – Himbara Bakal Permudah Masyarakat Miliki Motlis
Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro (kelima dari kiri) saat menghadiri Diklat Dasar Satpol PP bagi PNS di Balai Pengembangan Kompetensi Satpol PP dan Damkar, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/2/2023).

Nasional

Ada 170 Ribu Anggota Satpol PP di Indonesia, Sekjen Kemendagri: Tegakkan Perda dengan Humanis

Daerah

Walikota Cilegon Helldy Agustian Raih Apresiasi Tokoh Indonesia dari Tempo Media Group