BagusNews.Co – Komandan Lanal Banten Letkol Laut (P) Dedi Komarudin dan Walikota Cilegon, Helldy Agustian dikukuhkan menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting.
Pengukuhan tersebut bertepatan dengan HUT TNI AL ke-77 yang dipadukan dengan Pelayanan KB, TNI Manunggal Bangga Kencana – Kesehatan Terpadu dan Sosialisasi Bapak Asuh Anak Stunting, di Mako lanal Banten.
Letkol Laut (P) Dedi Komarudin dalam mengatakan Menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting, artinya ada konsekuensi untuk memberikan sesuatu yang dapat mengatasi stunting di wilayah Banten.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah mempunyai roll model ketahanan pangan berupa bioflok ikan patin dan ikan nila yang dikombinasikan dengan hidroponik yang juga akan diimplentasikan sampai dengan tingkat RT dan dikelola langsung oleh masyarakat setempat sehingga masyarakat dapat memperoleh sumber makanan protein hewani dan nabati.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustin mengatakan Kota Cilegon terus berupaya menurunkan angka stunting salah satunya adalah dengan program Gempita Beras Merah sehingga suplay makanan terpenuhi.
Helldy juga mengatakan bahwa dengan dikukuhnya menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting menjadi pola konsentrasi untuk menekan angka stunting di Kota Cilegon.
Sedangkan, Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Dadi Ahmad Roswandi mengatakan Banten merupakan salah satu dari 12 provinsi prioritas yang memiliki prevalensi stunting tertinggi. Tahun 2021 angka stunting di Provinsi Banten masih di angka 24,5% berdasarkan data SSGI dengan jumlah Keluarga Beresiko Stunting di tahun 2021 adalah sebanyak 1.373.383 berdasarkan data PK21 BKKBN artinya perlu adanya percepatan penurunan stunting di provinsi Banten.
Menurutnya, Bapak Asuh Anak Stunting mendorong Stakeholder dan tokoh masyarakat untuk terlibat secara langsung dalam percepatan penurunan stunting, jadi BKKBN bukan hanya memberikan edukasi saja tapi juga ada charity
“Bapak Asuh Anak Stunting melalui Gerakan Bapak Asuh Anak Stunting ini, bantuan akan diberikan melalui Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), yang kemudian akan disalurkan kepada anak stunting,” ungkap Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Dadi Ahmad Roswandi, Selasa (6/9/2022). (de)