Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten menargetkan penyerapan anggaran maksimal di akhir tahun 2022.
Sejauh ini, penyerapan anggaran fisik dan keuangan telah mencapai 70 persen. Capaian itu masih terbilang baik untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Kepala DP3AKKB Banten, Siti Ma’ani Nina mengatakan, penyerapan anggaran akan dimaksimalkan di semester IV dalam realisasi fisik maupun keuangan.
“Kita maksimalkan semester 4 mencapai target, mungkin di 95 persen, sekarang di 70 persen,” katanya, Rabu (16/11/2022).
Pihaknya optimistis penyerapan saat ini hingga Desember dapat tercapai, karena hanya tinggal 25 persen lagi.
“Ya belum, kan Desember, kita maksimalkan,” ungkapnya.
Berkat kinerja yang baik, Provinsi Banten saat ini berada di posisi keempat daerah terbaik dalam penyerapan anggaran.
Untuk tahun ini, DP3AKKB fokus dalam menangani kasus stunting serta pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Hal itu menjadi fundamental dalam menjaga masyarakat.
“Kita memberikan ruang bagaimana untuk konsultasi, curhat, konseling, psikolog dan sebagainya. Itu sudah berjalan, kalaupun ada kasus yang ditemukan sekarang itu sesegera mungkin,” jelasnya. (ADV)