BagusNews.Co – Saat melakukan pemantauan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA Negeri di SMA Negeri 2 Kota Serang, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menemukan 1 dari 3 siswa yang telah mendaftar pada jalur afirmasi diantaranya anak dari seorang ASN.
Sontak dengan hal tersebut Al Muktabar kaget lantaran menemukan ada calon siswa yang mendaftar pada jalur afirmasi, tetapi kedua orang tuanya seorang ASN.
“Ada orang tuanya ASN tapi itu anaknya mendaftar, tapi ini akan dilakukan verifikasi,” ungkap Al Muktabar.
Diketahui, jalur afirmasi pada pelaksanaan PPDB diperuntukkan bagi calon peserta didik yang tidak mampu agar mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pelayanan pendidikan.
Oleh karena itu, Al Muktabar meminta kepada pihak sekolah untuk melakukan verifikasi faktual terhadap para peserta didik yang telah mendaftar pada jalur afirmasi.
“Dengan verifikasi faktual semua data-data akan terbangun secara objektif, kita ingin jalur afirmasi ini benar-benar perutukannya kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu,” katanya.
Selanjutnya, Al Muktabar mengatakan setelah dilakulan verifikasi faktual, dapat mengetahui keadaan perekonomian dari calon peserta didik tersebut.
“Kalau memang parameter tidak mampu terukur, nanti kita lihat. Jadi Yang menentukan itu adalah keadaan nyata dari kondisinya sehingga nanti dengan kita verifikasi faktual, kita lihat kelayakan untuk mendapatkan jalur afirmasi atau tidak,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kota Serang Mala Leviana menyampaikan hal tersebut ditemukan setelah pihaknya melihat Kartu Keluarga yang dilampirkan oleh calon peserta didik saat melakukan pendaftaran.
“Disana kan ada nama orang tua dan pekerjaannya, nah tadi kan sudah terlihat ya dan itu harus diverifikasi. Jarang ada siswa yang daftar melalui jalur afirmasi dari ASN gitu, karena kita tahu penggajihannya,” ujarnya.
Diketahui juga bahwa calon peserta didik tersebut berasal dari Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Cipocokjaya, Kota Serang yang cukup jauh jaraknya dari SMA Negeri 2 Kota Serang.
Dikatakannya, pihaknya akan segera memanggil kedua orang tua calon peserta didik tersebut untuk dilakukan verifikasi faktual.
“Otomatis (akan di panggil, red), karena memang ada hari untuk melakukan verifikasi, ya dua-duanya (ibu/bapaknya) ASN,” tandasnya.(Red/Dede)