Home / Daerah

Senin, 23 Januari 2023 - 20:38 WIB

Tahun 2023, Pemprov Banten Menargetkan Investasi Masuk Mencapai Rp 60 Triliun

BagusNews.Co – Pemerintah Provinsi Banten menargetkan capaian investasi yang masuk pada tahun 2023 ini mencapai Rp 60 triliun.
Pada.Triwulan III Tahun 2022, investasi masuk ke Provinsi Banten mencapai Rp 56,7 Triliun atau 105% dari target Rp 53 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten Virgojanti mengaku optimis target itu bakal tercapai seiring bakal tumbuhnya kawasan-kawasan industri baru.

Dari jumlah investasi itu, tertinggi masuk ke Kota Cilegon dengan besaran mencapai Rp18,82 triliun lebih, dan paling kecil Kota Serang sebesar Rp 0,29 triliun. Adapun untuk negara yang berinvestasi paling besar adalah Malaysia sebesar Rp 8,92 triliun. Disusul berikutnya oleh Singapura sebesar Rp 7,58 triliun, Korsel Rp 6,09 triliun, Jepang Rp 3,33 triliun dan Thailand Rp 1,21 triliun.

Seiring dengan pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang, Pemprov Banten memproyeksikan di wilayah Banten Selatan yang meliputi Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang tumbuh kawasan industri baru yang ramah lingkungan.

Baca Juga :  Lakukan Penanaman Mangrove, Al Muktabar Ingatkan Pentingnya Menjaga Alam

“Dua Pemda yang berkaitan saat ini sudah melakukan revisi RTRW tahun 2022-2042, untuk disesuaikan dengan rencana Pemerintah Pusat.
Pusat sendiri sudah memfasilitasi untuk pengembangan wilayah industri baru melalui penyusunan Feasibility study (FS) utk kawasan Industri di Cileles Lebaj dengan kosep Eco Smart Industrialpark, dan tahun 2023 ini Dinas Perindag provinsi Banten akan menyusun master plan Kawasan pendukungnya ” selanjutnya untuk percepatan terwujudnya Kawasan Industri Cileles saat ini telah dijajagi upaya kerjasama dengan calon pengelola kawasan Industri (KI) Cileles mudah2an segera terealisasi, sehingga upaya utk membangun pusat pertumbuhan ekonomi baru di sebagian wil selatan banten segera terwujud, ungkap Virgo..

“kemudian Untuk masterplan kawasan industrinya sendiri kan nanti pengelola kawasannya yang bikin,” imbuhnya.

Baca Juga :  Bupati Serang Beri Bonus Atlet Berprestasi Pada Porprov VI Hingga Rp 3,46 M

Disinggung mengenai karakteristik industri yang diarahkan ke Banten Selatan, Virgojanti mengatakan, potensi kawasannya Banten Selatan adalah pertanian, kehutanan dan perikanan.

“Yang jelas kan kebijakan Pusat adalah hilirisasi industri yang sedang dilakukan,” ungkapnya.

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan, perubahan RTRW itu merupakan upaya mendasar Pemerintah dalam menjawab berbagai tantangan global. Dengan adanya penyesuaian RTRW itu, maka pondasi untuk pengembangan daerah kita sudah lakukan, sehingga untuk selanjutnya bisa dilakukan pengembangan sesuai perkembangan zaman.

“Ini sangat penting sebagai baseline agenda kerja kita, itu merupakan perintah langsung Presiden,” ungkapnya.

Dikatakan Al Muktabar, pada prinsipnya tata ruang tersebut disusun sesuai dengan peruntukannya, ada kawasan pemukiman, industri dan ruang terbuka hijau hingga pemanfaatan kawasan kelautan.

“Maka pengaturannya kita lakukan secara komprehensif, termasuk untuk lingkungan hidup itu menjadi bagian konsentrasi kita,” jelasnya.

Share :

Baca Juga

Daerah

REC Diminati Bisnis Properti, PLN Suplai Listrik Ramah Lingkungan ke Sinar Mas Land

Daerah

Bahas Kerjasama Politik Jelang Pilwalkot Serang, Nuraeni Sambangi DPW PAN Banten

Daerah

Ogah Kembalikan Mobil Dinas Walikota Serang, Syafrudin: Saya Mau Beli Tapi Dipersulit

Daerah

Tawuran di KP3B, Empat Pelajar SMK Masuk RSUD Banten

Daerah

Pj Walikota Serang Minta Kepala OPD Hadir Saat Agenda Rapat Paripurna DPRD

Daerah

KPU Kota Serang dan Parpol Sepakat Kampanye Terbuka Gunakan Sistem Blok

Daerah

Distan Banten Lakukan Uji Coba Tanam Varian Padi Biosalin Untuk Wilayah Pesisir

Daerah

Putri Wakil Presiden Temui Walikota Serang, Bahas Pilkada 2024?