Home / Daerah

Senin, 20 Februari 2023 - 13:00 WIB

DPRD Banten Singgung Pejabat yang Tidak Standby Di kantor

BagusNews.Co – Wakil Ketua Komisi V pada DPRD Banten, Fitron Nur Ikhsan menyentil kelakuan pejabat di lingkungan Pemprov Banten yang doyan keluyuran. Sebab hal itu berdampak pada lambannya pelayanan kepada masyarakat. Sehingga akselerasi pembangunan dinilai berpotensi terganggu.

Fitron mengaku kejadian ini dialami oleh sejumlah masyarakat yang mengadu pada dirinya selaku wakil rakyat. Akibatnya, kepentingan publik yang seharusnya dapat dikerjakan secara cepat, akhirnya mengendap di meja pejabat.

“Kami mendapat masukan dari masyarakat terkait pejabat yang tidak stand by di kantor sehingga urusan pelayanan menjadi sangat lambat,” katanya, Senin (20/2/2023).

Menurutnya, kejadian ini tidak hanya terjadi di banyak intansi. Padahal para pejabat merupakan ujung tombak dari pembangunan Banten. “Bukan hanya satu OPD, ini terjadi di banyak OPD. Kami sudah telepon beberapa pimpinan yang bersangkutan. Kami minta untuk ditata dan dibina secara tegas,” ucapnya.

Baca Juga :  Kepala BKKBN RI Lakukan Kunker ke Kabupaten Lebak

Dari hasil temuannya, alasan tidak di kantor lantaran mengajukan cuti di akhir pekan agar liburnya bisa panjang. “Tapi persetujuan cuti yang bersangkutan belum ada. Tapi secara berjamaah sudah tidak masuk di hari itu (Jumat). Belum lagi yang ke kantor hanya absen dan punya urusan di luar kantor yang bukan urusan kedinasan,” paparnya.

Namun Fitron enggan menyebutkan intansi dan nama pejabatnya. Pihaknya berharap kejadian tersebut tidak terulang dan harus dilakukan pembenahan serta pembinaan. “Saya tidak perlu sebutkan OPD-nya, saya hanya berharap ini segera ada perbaikan dan pembinaan. Kami hanya sampaikan jangan diulangi karena jika pelayanan masih belum cepat karena pengabaian tugas, maka kami akan rekomendasikan kepada kepala OPD dan gubernur untuk dilakukan tindakan disiplin,” tegasnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Indeks Kebahagian, Nizar Ajak Warga Nonton Film Kejar Mampi Gaspol!

Ia menjelaskan, reformasi birokrasi tercermin dari kualitas pelayanan publik yang baik, cepat, mudah, pasti dan akuntabel. Untuk mewujudkannya, harus didukung oleh SDM aparatur yang kompeten dan kompetitif agar pemerintahan yang efektif dan efisien.

“Bagaimana itu bisa terwujud, lah pejabatnya tidak stand by. Wajar saja keluhan banyak pelayanan yang mengendap. Sesuatu yang bisa seminggu ini harus lama. Apa gak kasihan sama publik,” jelasnya.

Share :

Baca Juga

Daerah

Andra Soni Berikan Sanksi Tegas Pegawai Pemprov Banten di Samsat Bila Terbukti Lakukan Pungli

Daerah

Orasi Bonnie Triyana di Festival Seni Multatuli : Lawan Perilaku Kolonial

Daerah

Provinsi Banten Dapat Bantuan 578 Unit Irpom, Kelompok Tani Diberikan Bimbingan Teknis

Daerah

Bakal Calon Walikota Bambang Janoko Bagikan Takjil Gratis Kepada Warga Kota Serang

Daerah

Yayasan Pendidikan Kopti Malingping Santuni Anak Yatim dan Gelar Pentas Seni

Daerah

Masuki Masa Purna Tugas, M Tranggono : Saya Bangga Bisa Bekerja di Provinsi Banten

Daerah

Al Muktabar Ajak Orang Tua Perhatikan Asupan Nutrisi Untuk Tumbuh Kembang Sang Buah Hati

Daerah

City Sanitation Summit AKKOPSI 2024 Digelar di The Royale Krakatau Hotel Cilegon