BagusNews.Co – Tiga anak buah kapal (ABK) MT Hendropriyono III berhasil diselamatkan setelah terjebak di dalam tangki minyak dengan kedalaman 17 meter di perairan Bojonegara, Serang, Banten, pada Rabu, 15 Januari 2025.
Kejadian tersebut mengundang perhatian masyarakat, terutama terkait dengan keselamatan kerja di laut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten Al Amrad memberikan informasi mengenai kronologi kejadian.
Sebelum insiden itu terjadi, ketiga ABK sedang melakukan pembersihan tangki minyak kapal tersebut.
“Setelah beberapa waktu, ketiga ABK tidak sadarkan diri atau pingsan karena menghirup gas dari minyak tersebut,” ujar Amrad berdasarkan rilis yang diterima BagusNews.Co, Kamis, 16 Januari 2025.
Laporan mengenai kejadian ini diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten dari salah satu ABK bernama Sansan pada pukul 22.31 WIB.
Menanggapi laporan tersebut, Tim Rescue dari Basarnas Banten segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian pada pukul 23.16 WIB.
Tim SAR kemudian bergabung dengan kru RIB 02 Banten di Dermaga Golden Key untuk melaksanakan operasi penyelamatan. Ia mengatakan, proses evakuasi dimulai pada pukul 00.01 WIB ketika Tim SAR Gabungan tiba di lokasi kejadian.
“Ketiga korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke Dermaga Golden Key, untuk selanjutnya dirujuk ke RSUD Cilegon,” pungkas Amrad.
Data korban yang berhasil diselamatkan adalah Sulaeman alias Ujang (42 tahun), warga Koja, Kota Jakarta Utara; Darma Gunawan alias Kuncir (32 tahun), warga Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah; dan Achmad (60 tahun), warga Koja, Kota Jakarta Utara.
Dengan keberhasilan evakuasi ini, operasi SAR resmi ditutup, dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Amrad mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam operasi penyelamatan ini.
“Keberhasilan ini adalah bukti kerja sama yang baik antara tim SAR dan semua pihak yang terlibat,” katanya. (Red/Dwi)