BagusNews.Co – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meminta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan dan membatasi mobilitas, meskipun saat ini tren kasus Covid-19 di Provinsi Banten terus mengalami penurunan.
Tren penurun tersebut terlihat berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, pada pertengahan bulan Februari lalu tepatnya per 12 Februari, kasus harian di Provinsi Banten mencapai 7.283 kasus terkonfirmasi. Namun pada awal Maret ini tepatnya 6 Maret kasus harian menurun di angka 1.204 kasus terkonfirmasi.
“Pertama pesan kami Pemerintah Provinsi Banten kepada masyarakat jangan terlena dalam kondisi informasi yang didapat dalam konteks Covid-19 di Provinsi Banten melandai. Tetap Protokol Kesehatan harus kita jaga, mobilitas kita batasi karena dalam Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri) terbaru kita masih masuk di PPKM level 3,” ucap Wakil Gubernur Andika Hazrumy, Senin (7/3/2022).
Selain itu, Wagub Andika juga menyampaikan saat ini pihaknya bersama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota yang di bantu oleh TNI dan Polri tengah terus berusaha meningkatkan capaian vaksinasi.
“Kita sedang mempercepat proses vaksinasi booster Pemprov Banten dan Pemerintah Kabupaten/Kota di bantu TNI dan Polri,” katanya.
Wagub Andika juga mengatakan dengan tren penurunan kasus tersebut, bukan berarti dapat dianggap dengan remeh. Sehingga diharapkan masyarakat tetap terus dapat menerapkan Protokol Kesehatan dan mengikuti vaksinasi.
Dikatakan, terdapat perbedaan terkait kasus Covid-19 varian Omicron dan Delta, hal itu sesuai dengan informasi dan evaluasi dari para epidemolog, dimana saat varian Delta tingkat penyebaran tinggi dan kebutuhan penangan Rumah Sakit pun mengalami peningkatan.
Sedangkan untuk varian Omicron tingkat penyebaran tinggi bahkan melebihi varian Delta, akan tetapi kebutuhan penanganan Rumah Sakit tidak separah saat varian Delta.
“Jadi mudah-mudahan dengan melandai Covid-19 di Provinsi Banten, ini pertanda kita akan turun ke endemi,” harap Wagub Andika.
Selain itu, lanjut Wagub Andika, hal tersebut dapat tercapai dengan kerjasama semua lapisan masyarakat, dan masyarakat diharapkan tidak pernah mengabaikan pentingnya Protokol Kesehatan.
“Jangan sampai kita terlena dengan informasi bahwa Covid-19 melandai,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Dinkes Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, saat ini pihaknya terus berusaha untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Harapannya, kasus Covid-19 di Provinsi Banten dapat melandai saat menjelang bulan suci Ramadhan.
“Jadi ini kan terus menurun, memang kami tenaga kesehatan berusaha bagaimana sebelum Idul Fitri atau bulan puasa Ramadhan ini kasus melandai,” ujarnya.(rls/loet)