Home / Daerah

Kamis, 25 Agustus 2022 - 19:21 WIB

BEM Banten Bersatu Minta Al Muktabar Fokus Bekerja dan Mengacu Pada RPD

BagusNews.Co – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) Banten Bersatu melakukan aksi demonstrasi di depan pintu gerbang Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kecamatan Curug, Kota Serang, Kamis (25/8/2022).

Dalam aksi tersebut, mahasiswa memberikan raport atau kartu merah bagi Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar dengan diiringin suara peluit sebagai tanda peringatan agar tidak melewati batas.

Sekjen BEM Banten yang sekaligus Presma Universitas Faletehan, Muhammad Zidan Nugraha menngatakan aksi yang dilakukan pihaknya sebagai refleksi 100 hari dan evaluasi kinerja Pj Gubernur Banten.

“Ini menjadi laporan atau evaluasi kinerja Pj Gubernur yang seharusnya mengacu pada RPD yang berlaku, dan tidak keluar dari koridor yang seharusnya, dengan di tunjukkan oleh kebijakannya Pj Gubernur,” ucap Zidan begitu dirinya disapa.

Menurutnya, saat ini terlihat Al Muktabar terlalu banyak inovasi yang tidak terukur, diantaranya sekolah metaverse yang pengaplikasiannya pun belum cukup ideal apabila di aplikasikan di Provinsi Banten. Lantaran membutuhkan sarana prasarana teknologi yang menunjangnya.

Baca Juga :  Pemprov Banten Persiapkan Mudik Lebaran 2023 Sesuai Kewenangan

“Ketika memang sekolah metaverse pengaplikasiannya seperti sekolah terbuka itu sama saja dengan program sebelumnya, oleh karena itu BEM Banten mengingatkan Pj Gubernur harus fokus bekerja dan fokus memberikan kontribusi perubahan ke Provinsi Banten,” katanya.

Selain itu, dirinya menilai Al Muktabar fokus dan menjalankan apa yang telah tertuang dalam Rancangan Pembangunan Daerah (RPD), bukan malah memformulasikan hal yang baru dengan jangka panjang.

“Karena Pj Gubernur ini waktunya 1-2 tahun bukan Gubernur definitif, jadi harusnya punya program yang terukur, yang sudah ada saja, yang di dalam RPD pun ada yang belum optimal dan belum terlaksana,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pemprov Banten Gelar FGD Pencegahan Korupsi Pada Proses Perizinan Provinsi Banten

Sementara untuk penanganan stunting, kata Zidan, Al Muktabar terlihat hanya seremonial saja menanggapi itu semua. Dimana seharuanya dalam penanganan stunting perlu dilakukan pengawalan yang baik, mulai dari preventif dan kuratif, lantaran stunting memiliki dampak yang sangat luar biasa dalam waktu panjangnya.

“Seharusnya pj Gubernur melihat akan hal itu, karena kita lihat pj Gubernur ini terlalu berangan-angan, tidak peka kebutuhan yang mendasar,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, dirinya menyampaikan keterbukan informasi publik dan meminta kepada Al Muktabar untuk dapag fokus bekerja dalam membangun Banten dan tetap mengacu pada RPD.

“Kita butuh Pj Gubernur ini fokus bekerja, karena waktu dia tidak lama dan dia juga harusnya mikir apa yang menjadi kebutuhan dasar di Provinsi Banten,” tandasnya. (de)

Share :

Baca Juga

Daerah

Gandeng Ibu-Ibu PKK, Mak Ganjar Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos & Bagi-Bagi Bibit Cabai

Daerah

Empat Mantan Napi Jadi Bacaleg DPRD Kota Serang, KPU: Dua Kasus Korupsi

Daerah

Dukung Kemajuan E-Sport Indonesia, Des Ganjar Gelar Turnamen Mobile Legends di Serang

Daerah

HUT Kota Cilegon ke-24, Wali Kota Helldy Agustian Apresiasi Pengelolaan Sampah TPSA Bagendung

Daerah

Banyak Drainase Mampet di Kota Serang, Warga Khawatir Wabah DBD dan Banjir

Daerah

Bacaleg Gerindra di Banten Solid Menangkan Prabowo

Daerah

Semarak Harbukfes, Dahnil Anzar: Pertahanan Budaya Indonesia Masih Lemah

Daerah

Pj Gubernur Al Muktabar Ikuti Ratas Penangan Stunting