BagusNews.Co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten melalui Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Taman Budaya dan Museum menggelar pekan kebudayaan daerah di Gedung Juang Kota Serang, pada Rabu, (19/10/2022).
Pekan kebudayaan yang gelar selama lima hari ke depan ini bertemakan “bangkit lebih cepat, pulih lebih kuat dengan spirit budaya”.
Pembukaan pekan kebudayaan Banten tahun 2022 ini turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Tabrani, Ketua Komisi V DPRD Banten, Yeremia Mendrofa dan tamu undangan yang lainnya.
Kepala Dindikbud Provinsi Banten, Tabrani mengatakan, pekan kebudayaan Banten ini pertama kalinya digelar di Banten. Demikian dilakukan dalam rangka melestarikan seni budaya yang ada di Provinsi Banten.
“Banten kaya akan seni dan budaya. Debus yang kita saksikan bersama tidak semua daerah punya. Itu di Banten ada,” kata Tabrani saat sambutan pembukaan.
Dengan tema pekan kebudayaan tahun 2022 ini, pihaknya berharap setelah pandemi Covid-19 usai, semuanya akan bangkit.
“Karena pekan kebudayaan ini pertama kali di Banten,” sebutnya.
Dirinya mengaku, ke depan gelaran pekan kebudayaan mesti digelar meriah lagi.
“Sebagai ajang pengenalan ke daerah lain bahwa Banten kaya dengan seni dan budaya,” terangnya.
Kabid Kebudayaan pada Dindikbud Provinsi Banten, Bara Hudaya menyebut, gelaran pekan kebudayaan Banten 2022 yang digelar lima hari ini menampilkan berbagai kegiatan.
“Ada pameran dan seminar Batik Banten, lomba kreasi seni mural, workshop seni rupa mural, lomba kreasi seni musik tradisi, worksop kreasi seni musik tradisi, pagelaran seni taman budaya dan ada juga nanti festival malam,” bebernya.
Sementara itu, Kepala UPTD Taman Budaya dan Museum pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Nasuhi menambahkan, bahwa pekan kebudayaan itu merupakan upaya untuk melestarikan seni budaya daerah di Provinsi Banten
Tak hanya itu kata dia, pekan kebudayaan juga bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan seni budaya daerah melalui pengembangan seni budaya daerah dan pemanfaatan seni budaya daerah.
“Dan mensosialisasikan ragam seni budaya daerah provinsi Banten bagi pelajar, komunitas pelaku seni budaya dan masyarakat umum,” jelasnya. ***