Home / Daerah

Rabu, 19 Oktober 2022 - 12:09 WIB

Setelah Cirata, PLN Siap Kerjakan Proyek PLTS Terapung Singkarak dan Saguling untuk Wujudkan Transisi Energi

BagusNews.Co – Sub-holding PT PLN (Persero), PLN Indonesia Power bersama ACWA Power mendorong pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung Singkarak dan Saguling dengan kapasitas masing-masing pembangkit sebesar 50 megawatt ac (MWac) dan 60 MWac dengan total investasi USD 104,95 juta.

Upaya ini merupakan salah satu wujud PLN mendukung transisi energi dalam gelaran presidensi KTT G20 pada November mendatang.

Selain dari sisi pengembangan EBT, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pengembangan PLTS Terapung ini akan menjadi revolusi pengembangan EBT dalam negeri.

Pengembangan PLTS Terapung Singkarak direncanakan dengan kapasitas 50 MWac dengan target COD pada 2025, sementara PLTS Terapung Saguling direncanakan dengan kapasitas 60 MWac yang diperkirakan akan COD pada 2024.

“Kami berharap proyek ini mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam pengembangan bisnis EBT di Indonesia,” ujar Darmawan dalam rangkaian Stated-Owned Enterprises (SOE) International Conference, di Bali (18/10).

Baca Juga :  Bawaslu RI Umumkan Anggota Bawaslu Banten yang Baru, Satu Petahana Tiga Wajah Baru

Sebagai upaya pengembangan, PLN telah melakukan _feasibility study,_ pengurusan perizinan dan telah dinyatakan sebagai Proyek Strategis Nasional.

Pengembangan PLTS Terapung Singkarak akan berdiri di atas 0,33 persen total luas danau Singkarak. Adapun untuk PLTS Terapung Saguling akan menggunakan 1,69 persen total luas permukaan waduk.

Darmawan mengatakan dengan adanya pengembangan PLTS Terapung Singkarak dan Saguling, PLN meneruskan komitmen penggunaan EBT dengan memanfaatkan potensi dalam negeri.

PLTS Terapung Singkarak berada di Danau Singkarak, Sumatera Barat. Saat beroperasi, listrik akan disalurkan melalui interkoneksi 150 kV ke GI Padang Panjang 150 kV. Sementara itu, PLTS Terapung Saguling berada di Kabupaten Bandung Barat. Adapun energi listrik yang dihasilkan akan dialirkan melalui interkoneksi 150 kV ke GI Rajamandala.

Baca Juga :  Tatu Bebaskan Kader Golkar Pilih Pasangan untuk Pilkada Serentak

Diketahui, ACWA Power saat ini telah memiliki Portofolio dalam pembangkit listrik sejumlah 43 GW, di mana hampir 15,5 GW (36% dari total portofolio) adalah pembangkit listrik EBT.

Sebelumnya, PLN melalui anak usahanya PLN Nusantara Power telah memiliki pengalaman dalam pembangunan PLTS Terapung Cirata di Jawa Barat. PLTS yang sedang dalam tahapan konstruksi dan berkapasitas 145 MWac ini akan menjadi PLTS Terapung terbesar di Asia Tenggara.

Sindikasi tiga bank internasional yaitu Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), Societe Generale dan Standard Chartered Bank telah mendanai pembangunan PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara ini dengan nilai sekitar USD 140 juta.

“Ini merupakan keseriusan PLN sebagai garda terdepan transisi energi di Indonesia, menuju kelistrikan yang semakin ramah lingkungan dan sustainable dapat segera terwujud,” pungkas Darmawan.***

Share :

Baca Juga

Daerah

Komisi I DPRD Banten Dorong Pemprov Buat Regulasi Masa Purna Honorer

Daerah

TP PKK Provinsi Banten Perkenalkan Makanan Bergizi Yang Mudah dan Murah

Daerah

Lewat Senam Pagi, Des Ganjar Banten Tebarkan Semangat Sehat ke Ribuan Warga Lebak

Daerah

Dibantu Pj Gubernur Banten, Masyarakat Adat Kasepuhan Cisungsang Bangun Masjid Al Muktabar

Daerah

Jaga Situasi Kondusif Jelang Pemilu 2024, Al Muktabar Ikut Pengajian PW Muhammadiyah Banten

Daerah

Al Muktabar Ajak Semua Pihak Bersama Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Daerah

Disnakertrans Kota Serang Nilai Sekolah Berperan Berikan Bekal Keahlian dan Keterampilan Bagi Siswa

Daerah

BUMD Banten Kerjasama dengan Produsen Beras, Virgojanti : Kita Lihat Realisasinya Sejauh Mana