Home / Daerah

Kamis, 15 Desember 2022 - 21:28 WIB

Wujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Kepala DP3AKKB Banten : Kita Lakukan Dengan Bersama

Kepala DP3AKKB Provinsi Banten, Sitti Ma'ani Nina | Istimewa

Kepala DP3AKKB Provinsi Banten, Sitti Ma'ani Nina | Istimewa

BagusNews.Co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten saat ini tengah berkonsentrasi dalam mewujudkan desa atau kelurahan ramah perempuan dan peduli anak, lantaran hal itu menjadi penting dalam tujuan pembangunan berkelanjutan terkait kesetaraan gender atau gender equality.

Demikian hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten, Sitti Ma’ani Nina usai kegiatan Peringatan Hari Ibu Ke-94 Tahun Tingkat Provinsi Banten dengan mengusung tema ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Maju’ di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis (15/12/2022).

“Ada beberapa yang kita fokuskan untuk desa ramah perempuan dan peduli anak, ini menjadi pilot project pada saat peran anak dan perempuan dalam pemerintahan terkecil,” ungkapnya.

Ia menuturkan setidaknya terdapat 4 desa yang menjadi pilot project oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kemudian 2 desa yang dikembangkan oleh Pemprov Banten.

Baca Juga :  Jelang Pemilu 2024, Al Muktabar Ajak Masyarakat Banten Pererat Silaturahmi

“Pilot project dari kementerian itu ada di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, lalu kita kembangkan di Kabupaten Serang,” katanya.

“Dan ada inisiasi Kota Cilegon juga sangat tinggi, sehingga seluruh kelurahan di kota cilegon telah mendeklarasi untuk menjadi kelurahan ramah perempuan dan peduli anak,” lanjutnya.

Selanjutnya, dirinya menyampaikan terdapat 10 indikator keberhasilan dalam menjadikan desa ramah perempuan dan peduli anak, selain itu terdapat beberapa strategi yang telah dilakukan.

“Pengelolaan desa ramah perempuan dan peduli anak ini dengan bersama, jadi dilakukan bersama-sama mulai dari Kementerian, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga desa atau kelurahan. Kita harap semua pihak dapat bergerak, sehingga dari 10 indiktor itu tercapai” imbuhnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Keterampilan Bidang Usaha, DP3AKKB Banten Beri Pelatihan Tata Boga untuk Kaum Ibu di Kecamatan Sumur

Sementara itu, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan perempuan atau ibu sangat memiliki peran penting dalam meningkatkan sumber daya manusia bagi generasi yang akan datang.

“Dengan meningkatkan peran ibu , kita akan mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam mengisi suatu pembangunan di Banten dan Indonesia,” ujarnya.

Pada kesempatan itu juga, Al Muktabar berharap kepada orang tua terkhusus para ibu dapat melakukan komunikasi yang baik kepada anak-anak untuk membangun suatu hal yang positif kedepannya.

“Kita harap peran ibu-ibu dapat mentransfer knowledge sistem nilai kepada anak-anak agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Kuncinya komunikasi, karena itu akan membuat kita saling bisa memahami secara psikologi antara orang tua dan anak,” tandanya.

Share :

Baca Juga

Daerah

Luncurkan SRIKANDI, Plh Sekda Banten Virgojanti: Kearsipan Salah Satu Pelayanan Dasar Pemerintahan

Daerah

HUT ke-498 Kabupaten Serang, Disporapar Gelar Kejuaraan Tarkam

Daerah

Mubes IKA Untirta Dibuka Walikota Cilegon, Dihadiri Rektor dan Anggota DPR RI

Daerah

Banjir Rob Ganggu Usaha Tambak di Kabupaten Serang

Daerah

Al Muktabar Saksikan Serah Terima Pelaksanaan Tugas Wali Kota Tangsel

Daerah

Pekan Kebudayaan Daerah Banten 2022 Hari Ketiga Hadirkan Seni Tradisional

Daerah

Banjir Rob di Pontang, BBWSC3 Kesulitan Menemukan Solusi Efektif

Daerah

Akademisi Dorong Pemerintah Keluarkan Regulasi Keselamatan dan Ketenaga listirikan di Banten