BagusNews.Co – Kondisi saluran drainase di beberapa titik lokasi di jalan Tb Sueb – Cigabus yang tidak jauh dari Pasar Induk Rau, Kecamatan Serang, Kota Serang masih banyak yang tergenang air.
Bahkan ada yang mampet sehingga air tidak bisa mengalir, lantaran saluran drainase itu sudah tertutupi oleh tanah, sampah hingga rumput liar yang nyaris menempel di badan jalan.
Warga yang tinggal di jalan Tb Sueb – Cigabus Hendra meminta Pemkot Serang untuk segera membersihkan saluran drainase yang mampet, karena Jika dibiarkan kondisi akan menjadi sumber penyakit, terutama nyamuk DBD. Dimana air yang tergenang kerap digunakan nyamuk aedes aigepty untuk bertelur.
“Kami khawatir jentik nyamuk berkembang biak dan tumbuh menjadi nyamuk aedes aegypt yang membawa wabah demam berdarah dengue (DBD),” kata Hendra kepada BagusNews.Co, Sabtu,l (1/4/2023).
Menurut Hendra, selain jadi sumber berbagai penyakit, drainase yang mampet juga ya rawan menjadi penyebab banjir di perkotaan.
“Saluran drainase mampet itu sudah di lama dibiarkan begitu saja, tanpa adanya perawatan dari dinas terkait. Padahal lokasinya dinpusat kota,” bebernya.
Ia berharap kepada Pemkot Serang, untuk segera mengambil tindakan sebelum terjadi banjir dan korban jiwa akibat wabah DBD.
” Saya berharap kepada Pemkot Serang, bisa belajar dari musibah banjir tahun lalu, jangan sampai hal itu terulang kembali dengan tidak memperhatikan kondisi lingkungan, utamanya di jalan raya Tb Sueb Cigabus yang drainasenya tidak terawat,” pinta Hendra.
Senanda, Acil salah seorang pedagang di Jalan Tb Sueb-Cigabus mengatakan, jangankan musim hujan, ketika tidak hujan saja air yang berada di drainase ini melimpah ke jalan.
“Apalagi saat penghusim hujan, lapak saya pasti kebanjiran akibat saluran drainase yang tertutup. Bahkan kalau banjir tingginya bisa sampai setengah meter,” tuturnya.
Para pedagang di kawasan Pasar Induk Rau, lanjut Acil, juga was-was wabah DBD.
“Kami berharap kepada dinas terkait untuk segera memperbaiki, karena drainase mampet berada di jalan raya,” pungkasnya. (Red/Misbah)