BagusNews.Co – Penjabat (Pj) Gubernur Al Muktabar menyembelih secara langsung hewan kurban sapi yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo kepada Provinsi Banten sebagai bantuan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1444 H.
Penyembelihan tersebut dilakukan di halaman Masjid Raya Al Bantani, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis (29/6/2023). Hewan kurban yang berada di Masjid Raya Al Bantani pada tahun ini terdapat 45 ekor sapi, 2 ekor kerbau dan 19 ekor kambing.
Selain hewan kurban sapi bantuan Presiden dengan bobot 1,15 ton, Al Muktabar juga menyembeli 5 hewan kurban yang lainnyanya, terdiri dari 4 ekor sapi dan 1 ekor kerbau.
“Saya memotong sendiri hewan kurban dari bapak Presiden, dan itu bagian dari takzim kita kepada pemimpin,” ungkap Al Muktabar.
Selanjutnya, Al Muktabar mengatakan daging hewan kurban tersebut nantinya akan disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu dan keluarga stunting.
“Nanti malam kemungkinan kita juga akan memotong hewan kurban yang nantinya akan disalurkan untuk anak-anak yang stunting, karena itu salah satu upaya kita dalam perbaikan gizi, nutrisi, vitamin dan seterusnya,” katanya.
Al Muktabar menjelaskan alasan sebagian hewan kurban akan disembelih pada malam hari, hal itu dilakukan untuk dapat menjaga kesegaran daging kurban.
“Dan mengapa malam kita potong, karena agar besok masih segar untuk dibagikan kepada saudara-saudara kita,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Al Muktabar mengimbau kepada masyarakat yang akan memotong hewan kurban untuk dapat mengikuti prosedur yang telah ditentukan. Diantarannya untuk tidak membuang limbah sembarang dan menjaga kesterilan lingkungan saat dilakukan penyembelihan dan pendistribusian daging kurban.
“Mudah-mudahan ini semua bisa kita lakukan dengan sebaik-baiknya, karena kurban juga adalah keteladanan,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Petanian Provinsi Banten Agus M Tauchid menyampaikan pihaknya telah melakukan pemeriksaan antemortem kepada sejumlah hewan kurban yang akan disembelih di Masjid Raya Al Bantani.
“Sebelumnya telah kita lakukan pemeriksaan antemortem kepada hewan kurban ini, setelah hewan kurban dipotong kita juga melakukan pemeriksanaan postmortem untuk memastikan kesehatan hewan dan kelayakan daging kurban untuk di konsumsi,” ujarnya.
“Hal itu akan dilakukan oleh bidang keswan dan kesmavet dari Distan Provinsi Banten dan juga bekerjasama dengan Balai Veteriner Subang Kementerian Pertanian Republik Indonesia,” tandasnya.(Red/Dede)