BagusNews.Co – Forum Komunikasi Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) se- Kabupaten Serang, mengimbau aparat penegak hukum bersikap netral jelang Pilkada Banten 2024.
“Kami mengimbau seluruh aparatur penegak hukum bersikap netral dalam Pilkada Banten tahun 2024,” kata Ustadz Dede Muizuddin, juru bicara pimpinan dan pengasuh ponpes se- Kabupaten Serang di Ponpes Ar-Robani, Kecamatan Cikeusal, Sabtu Malam, 21 September 2024.
Muizuddin berharap, Bawaslu Provinsi Banten bekerja secara profesional untuk melakukan pengawasan terhadap semua pihak, untuk menegakkan keadilan Pilkada Banten 2024.
“Biarkan warga Banten memilih calon pemimpinan daerah sesuai hati nuraninya, tanpa diintervensi pihak mana pun,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pimpinan Majelis Dzikir Bumi Alit Padjadjaran, Kabupaten Serang, Abah Elang Mangkubumi mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menjadi teladan bagi masyarakat, dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Banten.
Menurut Abah Elang, netralitas ASN dan para penegak hukum adalah kunci mewujudkan demokrasi yang berkeadilan di Indonesia, khususnya di tanah jawara.
“Jadi semangat Pilkada Banten 2024 harus sama-sama menegakkan demokrasi dan keadilan. Jika warga negara sudah mendapatkan keadilan, maka tidak akan melakukan tindakan-tindakan radikal yang merugikan pihak lain,” kata Abah Elang kepada BagusNews.Co, Jumat, 13 September 2024.
Sebagai warga negara, lanjut Abah Elang, pihaknya meyakini bahwa ASN dan penegak hukum di Provinsi Banten akan menjalankan tugasnya dengan baik dan benar, yang bisa diteladani warga Banten bagaimana menjalankan demokrasi yang jujur, adil dan bermartabat.
“Karena pada hakikatnya, Pilkada Banten 2024 adalah momen bersejarah yang menentukan nasib daerah lima tahun ke depan, sehingga rakyat dapat memiliki pemimpin daerah yang bisa mencarikan solusi terhadap masalah-masalah yang ada di daerah,” pungkas Abah Elang. (Red/Dede)