BagusNews.Co – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengimbau kepada masyarakat untuk dapat tetap waspadi dengan cuaca ektrem yang melanda wilayah Provinsi Banten belakangan ini, seperti hujan lebat diiringi oleh angin kencang dan petir.
“Kita mengimbauan kepada masyarakat, terutama terhadap anomali cuaca ini untuk diperhatikan betul dan tetap waspada,” ungkap Al Muktabar di Pendopo Gubernur Banten,KP3B Curug, Kota Serang, Rabu 2 Oktober 2024.
Selanjutnya, Al Muktabar juga menuturkan pihaknya telah memerintahkan satgas penanggulang bencana, yakni BPBD Provinsi Banten dalam mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem tersebut. Serta melakukan komunikan dengan Basarnas dan BMKG.
“Kita juga intens komunikasi dengan pemerintah kabupaten/kota, bahkan dalam kesiap siagaan kita telah lakukan jambore simulasi kebencanaan,” katanya.
Selain itu, kata Al Muktabar, untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem tersebut pada sektor pangan. Pemprov Banten telah menambahkan cadangan pangan khususnya komoditi beras yang dibelanjakan dari dana insentif fiskal tahun anggaran berjalan 2024.
“Kita juga mendorong para petani untuk mengaktifkan tanam padi dan lainnya, jadi di samping untuk ketahanan pangan dan terus keberlanjutan pangan,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala BBMKG Wilayah II Hartanto mengatakan cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang diiringi oleh angin kencang dan petir belakangan ini dipicu oleh peralihan musim dari kemarau ke penghujan.
“Saat musim peralihan ini dipicu oleh kondisi atmosfer yang labil sehingga memicu pertumbuhan awan konvektif kuat yang dapat mengakibatkan hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi merusak,” ujarnya.
Kemudian, BBMKG juga memprediksikan terdapat potensi cuaca ekstrem yang bakal terjadi hari ini di wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Hartanto menuturkan, kondisi ini diprediksi masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan. “Berlangsung selama musim peralihan sekitar 1 – 2 minggu dengan potensi lokasi kejadian yang berbeda,” pungkasnya.(Red/Dede)