BagusNews.Co – Usai dilantik sebagai Kepala Sekolah SMAN 11 Pandeglang, Siti Mulyawati akan melakukan beberapa hal, diantaranya melihat dan mengenali situasi dan kondisi lingkungan sekolah, serta mencari potensi-potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkat mutu pendidikan.
“Memang pekerjaan kepala sekolah itu tidak sedikit, untuk berinovasi kita harus mengetahui terlebih dahulu apa potensi yang dapat dikembangkan,” ungkap Siti Mulyawati usai menerima arahan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Jumat (16/12/2022).
Dikatakannya, hal itu dilakukan sebagai upaya pertama dalam menyusun program kerja kedepannya.
“Saya akan lakukan disekolah baru pastinya berkenalan langsung dengan teman-teman disana, dan saya harus mengetahui situasi dan kondisi disana. Setelah itu baru kita akan mulai action,” katanya.
Siti Mulyawati merupakan guru Bahasa Indonesia di SMAN 1 Petir, setelah dirinya mengikuti pendaftaran calon Kepala Sekolah pada bulan Maret 2021 dan telah mengikuti tes tulis, wawancara dan diklat yang dilakukan.
Siti Mulyawati dilantik oleh Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar sebagai kepala sekolah bersama 96 Kepala Sekolah lainnya di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Jumat (16/12/2022).
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan setelah 3 bulan dilantik para kepala sekolah dan pengawas sekolah diharapkan menyampaikan laporan kinerjanya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten sebagai bahan evaluasi kedepannya.
“Hal itu untuk memastikan sumpah janji jabatan dan fakta integritasnya, karena mereka akan menjadi panutan masyarakat. Sehingga diharapkan mereka dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik,” ucapnya.
Selain itu, Al Muktabar berpesan untuk dapat terus meningkatkan inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Banten.
“Lakukan inovasi untuk bisa menghadirkan mutu pendidikan yang meningkat, semoga mereka bisa bekerja dengan baik dan diharapkan dapat melakukan konsolidasi internal masing-masing sekolah untuk bersama-sama meningkatkan mutu pendidikan,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani mengatakan tiga bulan kedepan para kepala sekolah dan pengawas sekolah diminta untuk memberikan laporan kinerjanya sebagai bahan evaluasi.
“Nanti kepala sekolah memberikan laporan pertiga bulan kepada Pj Gubernur Banten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, laporan itu akan kita evaluasi, termasuk pengawas sekolah akan kita evaluasi. Itu bagian dari manajemen kepegawaian,” tandasnya.