Home / Daerah

Kamis, 17 Oktober 2024 - 07:09 WIB

Perajin Tas Asal Kabupaten Serang Promosikan Produknya di Bali

BagusNews.Co – Sebanyak 20 perajin tas asal Kabupaten Serang mendapatkan pelatihan untuk membuat dan mempromosikan produknya di Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar, Provinsi Bali.

Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang mulai Selasa-Sabtu, 15-19 Oktober 2024.

Para perajin atau pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang mengikuti pelatihan tersebut dari 4 kecamatan meliputi Kecamatan Petir, Cikeusal, Kramatwatu, dan Kecamatan Kragilan.

“Kita memberikan pelatihan kerajinan tas di Balai Diklat Industri Denpasar bagi 20 orang perajin,” kata Sekretaris Diskoumperindag Kabupaten Serang Shinta Asfilian Harjani melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 16 Oktober 2024.

Shinta mengatakan, pada pembukaan pelatihan di hadiri langsung oleh Kepala BDI Arga Mahendra, dan Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian Diskoumperindag Kabupaten Serang, Ayu Mira Kusumaningtiyas. Selain pelatihan, pihaknya mempertemukan para pelaku UMKM dengan pengusaha sukses.

Baca Juga :  Takaran Tak Sesuai, Diskoumperindag Kabupaten Serang Sikapi Isu MinyaKita

“Di sini (Denpasar, Bali) kita mempertemukan para pelaku UMKM dengan pengusaha sukses atau banch marking,” katanya.

Shinta berharap, dengan mengikuti pelatihan 20 perajin bisa lebih memajukan usahanya dalam pembuatan maupun pemasarannya.

“Semoga setelah pelatihan juga bisa membantu dalam pemasaran produk tas di Kabupaten Serang. Selain itu juga untuk tujuan pelaksanaan kegiatan peningkatan kapasitas SDM (sumber daya manusia) perajin UMKM tas secara teknis maupun digital marketing,” ungkapnya.

Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang, Adang Rahmat mengatakan, para perajin yang dilatih salah satunya dari Kecamatan Petir Desa Tegal Maja yang sudah punya keahlian. Meskipun sudah bisa membuat tas, di sana mereka akan dilatih membuat tas dan mempromosikan produknya.

Baca Juga :  Pemkot Serang Lakukan Sinkronisasi Data Bansos dan BPJS PBI

“Kita sudah ada kerja sama dengan tim dari Bali, jadi mengapa ke Bali? Karena biar sekaligus dipasarkan di Bali, hasil hasil tas yang ada di kita itu dibawa ke sana contoh-contohnya, sambil dilatih sama Bali,” katanya.

Menurut Adang, Bali memiliki kunjungan wisata yang relatif bagus, bahkan hingga dari mancanegara. Oleh karenanya, diharapkan para perajin bisa lebih menggeliat dalam memasarkan produknya.

“Jadi bermacam produk bisa dipasarkan di sana, terus mengapa kita tidak bisa. Sehingga sekalian memberikan motivasi kepada mereka, contoh pembuatan yang kecil saja bisa dipasarkan dengan baik,” ujarnya.

Adang menjelaskan, produk tas Kabupaten Serang sekarang ini belum begitu dikenal. Penjualan tas dari perajin, Kabupaten baru masih di sekitar Banten. “Jadi biar dikenal, kita bawa ke sana,” tuturnya. (Red/Dwi)

Share :

Baca Juga

Daerah

Pemutihan Tunggakan Pajak Kendaraan, Kantor Samsat Cikande Siapkan Layanan Ekstra

Daerah

Namanya Dicatut Oknum, Pj Walikota Serang Himbau Waspada Penipuan Mengatasnamakan Dirinya

Daerah

Erza Erdiansyah Terpilih sebagai Ketua Afkot Cilegon 2025-2029

Daerah

Tingkatkan Standar Aman Pelayanan Air Minum, Perumda Tirta Al Bantani Jadi Tuan Rumah Bimtek

Daerah

Rektor Untirta Fatah Sulaiman Pimpinan Deklarasi Pemilu Damai 2024

Daerah

DPUPR Banten Segera Tangani Titik Longsor Ruas Jalan Ciparay-Cikumpay

Daerah

Bawaslu Banten Harap Masyarakat Jadi Fotocopy Mata dan Telinga Pengawasan Pemilu 2024

Daerah

Hari Ini PKL Depan Stadion Maulana Yusuf Ciceri Direlokasi