BagusNews.Co – Pemerintah Provinsi (Pempeov) Banten memastikan gaji ratusan guru honorer tingkat SMAN sederajat akan segera cair dalam beberapa hari kedepan. Saat ini Surat Perintah Membayar (SPM) dari dinas terkait sudah diajukan dan sudah diproses pada Daftar Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, agenda perubahan APBD tidak mengganggu secara keseluruhan program pemerintah. Bahkan semua berjalan sebagaimana mestinya, hanya beberapa item yang dilakukan perubahan.
“Karena itu adalah hak para guru yang telah memenuhi kewajibannya, maka dari itu kita akan percepat. Saat ini hanya tinggal proses administrasinya saja,” ungkap Al Muktabar kepada wartawan, Rabu 13 Oktober 2024.
Sementara, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti mengatakan, semua proses administrasi dalam pelaksanaan APBD perubahan 2024 sudah berjalan, sehingga bisa dipastikan dalam waktu dekat berbagai belanja yang masuk pada agenda pembiayaan di perubahan sudah bisa dilakukan.
“Intinya sudah terproses dan insya Allah minggu ini sudah bisa turun,” ujarnya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Lukman menyampaikan selain Gaji Pokok, ada hak-hak lain yang harus diberikan kepada guru honorer sebagaimana aturan yang berlaku.
Misalnya, kata Lukman, hak Jaminan Pelayanan (Jampel) dan Tuta. Informasi yang dihimpun, untuk gaji pokok guru honorer saat ini sudah tertunda satu bulan dan Jaminan Pelayanan (Jampel) serta Tuta selama 3 bulan.
“Iya, itu karena pengesahan anggaran perubahan 2024 mengalami kemunduran, jadi tertunda. Tapi itu tidak hanya di Banten, semua daerah juga mengalami hal yang sama. Karena memang proses di kemendagri-nya,” katanya.
Selanjutnya, dikatakan Lukman, dalam postur APBD 2024 ini Dindikbud mengalokasikan anggaran untuk belanja honorarium guru honor selama delapan bulan, sedangkan untuk empat bulannya akan Kembali diatur dalam APBD perubahan. Maka dari itu, ketika proses pembahasan APBD ini terjadi keterlambatan, berimbas juga kepada gaji guru honorer.
“Tapi insya Allah dalam minggu ini akan cair,” pungkasnya.(Red/Dede)