Home / Nasional / Pendidikan

Kamis, 6 Februari 2025 - 20:00 WIB

SPMB Gantikan PPDB, Adde Rosi Harap Penerimaan Siswa Lebih Adil

BagusNews.Co – Anggota Komisi X DPR RI, Adde Rosi Khoerunnisa, menyambut baik kebijakan baru pemerintah yang mengganti sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).

Menurutnya, perubahan ini merupakan langkah strategis untuk mengatasi berbagai permasalahan yang muncul akibat sistem zonasi dalam PPDB sebelumnya.

“Terkait perubahan dari PPDB ke SPMB, saya menyambut positif langkah ini. Semoga kebijakan ini dapat menyempurnakan sistem penerimaan siswa dan mengatasi berbagai kendala yang selama ini dihadapi, khususnya yang berkaitan dengan zonasi,” ujar Adde Rosi dalam keterangannya di Jakarta, pada Kamis, 6 Februari 2025.

Lebih lanjut, Adde Rosi berharap penerapan SPMB dapat lebih fleksibel dan memberikan solusi nyata bagi berbagai tantangan dalam proses penerimaan siswa setiap tahunnya.

“Kami berharap dengan adanya penyesuaian ini, keempat jalur penerimaan—domisili, prestasi, afirmasi, dan mutasi—yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dapat mengakomodasi kebutuhan peserta didik, baik di kota besar maupun di daerah terpencil,” jelasnya.

Baca Juga :  Warga Kota Serang Bayar Pajak Makin Mudah, Bapenda Siapkan ATM AMANAH

Sebagai politisi Partai Golkar, Adde Rosi juga menyoroti pentingnya keadilan dalam akses pendidikan. Menurutnya, penerapan jalur penerimaan yang beragam dapat mengurangi kesenjangan yang sebelumnya muncul akibat sistem zonasi yang kerap menimbulkan polemik di masyarakat.

“Keberadaan jalur prestasi, afirmasi, mutasi, dan domisili dalam sistem SPMB diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi siswa dan orang tua dalam proses penerimaan peserta didik baru,” tambahnya.

Selain itu, Adde Rosi juga menyoroti kondisi sarana dan prasarana pendidikan di Indonesia, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Ia mengapresiasi upaya renovasi sekolah yang telah dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan berharap agar anggaran tersebut dapat dikembalikan ke Kemendikdasmen guna meningkatkan fasilitas pendidikan secara lebih optimal.

Baca Juga :  Bawaslu Provinsi Banten Raih Juara 3 Tingkat Nasional dalam Ajang Anugerah Tinarbuka 2023

“Mengenai fasilitas pendidikan, kami berharap anggaran yang sebelumnya digunakan oleh Kementerian PUPR untuk renovasi dapat dialihkan kembali ke Kemendikdasmen, sehingga peningkatan sarana pendidikan, terutama di daerah 3T, dapat lebih maksimal,” ungkapnya.

Dengan adanya perubahan kebijakan menuju SPMB serta peningkatan sarana pendidikan yang lebih merata, Adde optimistis bahwa sistem pendidikan Indonesia akan menjadi lebih inklusif, adil, dan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh peserta didik, di mana pun mereka berada.

“Kami berharap kebijakan ini benar-benar dapat memenuhi kebutuhan pendidikan di seluruh wilayah, baik di perkotaan maupun di daerah 3T, demi masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.(Red/Dede)

Share :

Baca Juga

Daerah

Haul Ke-55 Bung Karno, Budayawan Tosriyadi Jamal: Pancasila Bukan Slogan

Daerah

Mahasiswa UGM Inisiasi Program Homestay di Tanara

Daerah

RLS Masih Rendah, Ini Kata Kadindikbud Kota Serang

Nasional

Sambut Puncak Acara Presidensi G20, Wapres Ma’ruf Amin Tinjau Kesiapan SPKLU PLN

Nasional

DWP Provinsi Banten Dorong Peran Dalam Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak Guna Capai Indonesia Emas 2045

Daerah

Isi Waktu Libur ke Museum Multatuli, Adian Napitupulu: Sejarawan Bonnie Triyana Harus Teruskan Semangat Multatuli

Daerah

Bahas Potensi Kerja Sama, Gubernur Banten Andra Soni Terima Kunjungan Dubes Rumania

Nasional

Mantap, PLN Catat Kenaikan Penjualan Listrik 6,17 Persen Tahun 2022