BagusNews.Co – Libur lebaran sering dijadikan ajang berlibur bersama keluarga kesebuah destinasi wisata, wisata pantai menjadi favorit bagi masyarakat dalam mengisi waktu libur lebaran.
Momen spesial ini tidak hanya menjadi waktu berkumpul bersama orang-orang terkasih, tetapi juga menjadi kesempatan bagi para pedagang di sekitar pantai untuk meraup keuntungan.
Lonjakan jumlah wisatawan yang datang selama periode tersebut menjadi harapan besar bagi para pedagang maupun pelaku UMKM lainnya.
Aprilyanti, salah seorang pedagang di Pantai Baka-baka, berbagi pengalamannya mengenai situasi yang terjadi saat libur Lebaran.
“Mulai ramai pas hari lebaran,” ungkap Aprilyanti kepada BagusNews.Co pada Jumat, 4 April 2025. Hal itu menunjukkan bahwa hari pertama lebaran menjadi titik awal bagi peningkatan jumlah pengunjung yang datang ke pantai.
Lebih lanjut, Aprilyanti menjelaskan bahwa selama libur Lebaran, ia mengalami kenaikan omzet yang cukup signifikan.
“Alhamdulillah, omzet naik,” ungkapnya menandakan pentingnya momen liburan ini bagi para pedagang, yang mengandalkan pengunjung untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Kondisi itu juga menunjukkan bahwa pantai tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian lokal.
Dengan banyaknya wisatawan yang datang, para pedagang dapat menjual berbagai produk, mulai dari makanan, minuman, hingga suvenir khas pantai. Ini menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan antara wisatawan dan pelaku usaha lokal.
Namun, dengan meningkatnya jumlah pengunjung, tantangan juga muncul. Kebersihan dan kenyamanan pantai menjadi perhatian utama, dan semua pihak diharapkan dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman.
Para pengunjung diimbau untuk tidak hanya menikmati keindahan pantai, tetapi juga menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.(Red/Guntur)