Home / Daerah

Rabu, 7 Desember 2022 - 18:55 WIB

BPBD Banten Dukung Upaya Pemulihan Sekaligus Peningkatan Pariwisata Melalui Mitigasi Kebencanaan

BagusNews.Co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mendukung penuh atas langkah-langkah pemulihan sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat melalui dunia pariwisata lewat mitigasi kebencanaan.

Seperti dilakukan BPBD Banten dengan rutin melaksanakan gladi kesiapsiagaan terhadap bencana gempa dan tsunami. Kegiatan bersama ini melibatkan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.

“Penanganan bencana merupakan kegiatan bersama. Dilakukan bersama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha,” ungkap Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah M Tranggono.

Menurutnya, hal tersebut dalam rangka pengurangan risiko bencana gempa bumi dan tsunami.

Dikatakan Tranggono, belajar dari pengalaman pada penanganan bencana yang terjadi, langkah yang dilakukan yaitu menjauhkan bencana dari masyarakat, serta hidup berdampingan dengan bencana.

Baca Juga :  Bankeu Provinsi Banten Untuk Kota Serang Tahun 2024 Menurun Hanya Rp16 Miliar

“Penanganan tidak hanya pada tanggap darurat tapi juga pengurangan risiko,” ungkap M Tranggono.

“Pengurangan risiko perlu dipahami dan dimitigasi,” tambahnya

Ditegaskan M Tranggono, kesiapsiagaan bencana sebagai bagian dari pemulihan ekonomi melalui dunia pariwisata. Menjadikan wisatawan merasa nyaman dalam melaksanakan kegiatan.

“Pada akhirnya,.pariwisata meningkat dan ekonomi membaik,” ungkapnya.

Dikatakannya, gladi kesiapsiagaan terhadap bencana gempa dan tsunami, menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan Pemprov Banten dalam penanganan bencana.

Baca Juga :  Dindikbud Banten Raih Penghargaan Badan Publik Informatif

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan gladi kesiapsiagaan terhadap bencana gempa dan tsunami untuk memberikan gambaran tentang langkah-langkah yang dilakukan untuk mengatasi bencana khususnya tsunami. Menggambarkan peran-peran dalam menanggulangi bencana tsunami.

“Peserta gladi terdiri dari Muspida Kabupaten Serang, Forkopimcam Anyar, relawan, dan masyarakat Anyar,” lapornya.

Dimana masing-masing tim terbagi dalam beberapa klaster sesuai peran masing-masing tim dalam penanganan bencana. Terdiri dari klaster pengendalian, evakuasi, kesehatan, pengungsi, logistik, trauma healing/pemulihan, pos komando. (ADV)

Share :

Baca Juga

Ketua IKA Untirta periode 2024-2029 terpilih Lamhot Sinaga saat diwawancarai wartawan, Rabu, 7 Agustus 2024 I Dwi MY

Daerah

Tak Ada Lawan, Lamhot Sinaga Terpilih sebagai Ketua IKA Untirta

Daerah

Dishub Kabupaten Serang Pastikan Aksesibilitas di Tiga Pulau Terluar Tak Ada Masalah

Daerah

Hari Bhayangkara, Polda Banten Bedah Rumah Anggota Polisi Tak Layak Huni

Daerah

Rakor Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Dimyati : Penganggaran Harus Berdasarkan Kebutuhan Masyarakat

Daerah

Dindikbud Kota Serang Sebut Dua ASN Guru Yang Langgar Netralitas Tidak Ada Unsur Kesengajaan

Daerah

Daftar ke KPU, PPP Kota Serang Pasang Target Tinggi

Daerah

Ramadan 1444 H, Inflasi di Provinsi Banten Terkendali di Angka 4,17 Persen

Daerah

Bank Banten Luncurkan Jawara Mobile Untuk Mempermudah Layanan Kepada Nasabah