BagusNews.Co – Bawaslu Provinsi Banten terus mendorong masyarakat untuk turut serta berpartisipasi dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024, diantaranya terlibat dalam melakukan pengawasan kerawanan pelanggaran.
Ketua Bawaslu Provinsi Banten Ali Faisal mengatakan saat ini Bawaslu telah meluncurkan sejumlah aplikasi yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk turut serta melakukan pengawasan Pemilu.
Diantaranya, Sistem Informasi Penanganan Pelanggaran Pemilu dan Pelaporan (SiGapLapor), Sistem Pengawasan Pilkada (Siwaslu), Sistem Informasi Penyelesaian Sengketa (SIPS) dan pojok laporan disetiap kantor Bawaslu.
“Kita lebih mengedepankan pencegahan dan memberikan edukasi kepada masyatakat,” ungkap Ali Faisal dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di Kota Serang, Kamis (15/12/2022).
Tidak hanya itu, Ali Faisal juga menuturkan pihaknya akan melakukan patroli pengawasan, serta membuka call center yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi.
“Sejauh ini kami membuka call center dan media sosial yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk bertanya dan sebagai sarana laporan awal,” katanya.
Dikatakan Ali Faisal, sosialisasi dan edukasi terkait pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu, menjadi salah satu hal yang diprioritaskan oleh Bawaslu Provinsi Banten.
“Mangkannya semangat pencegahan Bawaslu saat ini menyampaikan kepada badan adhoc kita salah satunya sasarannya mereka untuk terjun ke masyarakat yang rentan,” jelasnya.
Sementara, Anggota Bawaslu Provinsi Banten Divisi Pencegahan dan Partispasi Masyarakat Ajat Munajat mengatakan Bawaslu RI akan melakukan kerjasama dengan sejumlah platform digital untuk menekan kerawanan pelanggaran pelaksanaan Pemilu.
“Untuk di internal Bawaslu sendiri kita ada patroli digital dengan jarimu awasi Pemilu, kita juga melakukan sosialisasi hingga ke pelosok-pelosok untuk bisa tersampaikan betul kepada masyarakat,” ujarnya.
Dirinya berharap dengan hal tersebut dapat mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan datang.(de)