Home / Nasional

Kamis, 23 Februari 2023 - 09:37 WIB

Ada 170 Ribu Anggota Satpol PP di Indonesia, Sekjen Kemendagri: Tegakkan Perda dengan Humanis

Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro (kelima dari kiri) saat menghadiri Diklat Dasar Satpol PP bagi PNS di Balai Pengembangan Kompetensi Satpol PP dan Damkar, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/2/2023).

Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro (kelima dari kiri) saat menghadiri Diklat Dasar Satpol PP bagi PNS di Balai Pengembangan Kompetensi Satpol PP dan Damkar, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/2/2023).

BagusNews.Co – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro mendorong jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar lebih humanis dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Hal itu diungkapkan Suhajar saat menutup acara Diklat Dasar Satpol PP bagi PNS yang Alih Jabatan/Inpassing ke Jabatan Fungsional Angkatan I dan II, di Balai Pengembangan Kompetensi Satpol PP dan Damkar, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/2/2023).

“Saat ini ada 170.079 orang anggota Satpol PP di seluruh Indonesia, yang bertugas menegakkan peraturan daerah (Perda) dan peraturan kepala daerah. Tapi, kami minta semuanya bersikap humanis saat melaksanakan tugas,” kata Suhajar dalam rilis Puspen Kemendagri yang diterima BagusNews.Co, Rabu, 22 Februari 2023.

Suhajar melanjutkan, di dalam sistem otonomi daerah, Satpol PP memiliki tugas menjalankan urusan konkuren wajib pelayanan dasar, yakni ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat (trantibumlinmas).

Baca Juga :  Kontingen Provinsi Banten Peringkat Empat Fornas VII

Hal ini dinilai sejalan dengan cita-cita pendiri bangsa sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD)1945, yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Suhajar menambahkan, tugas dalam menegakkan Perda dan Perkada bukanlah pekerjaan yang mudah. Oleh karena itu, Satpol PP didorong agar dapat mencintai pekerjaannya dan ikhlas dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Selain itu, Satpol PP juga diminta agar dapat bersikap lebih persuasif, terutama saat bersinggungan langsung dengan masyarakat.

“Sudah tidak zaman lagi bekerja hanya bergaya-gaya, marah-marah. Harus humanis agar mendapat dukungan dari masyarakat saat melaksanakan tugas,” bebernya.

Baca Juga :  HMI Dukung PDI Perjuangan Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20

Dirinya mencontohkan, saat masih menjabat sebagai Walikota Solo, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan teladan dalam menyelesaikan permasalahan publik. Presiden, kata Suhajar, lebih banyak mengedepankan dialog secara rutin sehingga permasalahan tersebut dapat diatasi.

Oleh karena itu, Suhajar mendorong agar Satpol PP juga dapat mengendepankan sikap yang responsif, profesional, konsisten, adil, serta humanis. Dia juga memacu Satpol PP agar dapat membantu kepala daerah dalam menjalankan penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan baik.

“Saya minta tolong Satpol PP ini semakin berbenah karena di institusi-institusi yang selalu dinilai oleh rakyat adalah Satpol PP. Anda ini adalah duta untuk melindungi rakyat tanpa Anda sadari,” pungkasnya. (Redaksi/Dwi)

 

Share :

Baca Juga

Daerah

Dana Desa Tembus Bangun 350.000 KM Jalan Desa, Jokowi : Ini Hasil yang Baik

Daerah

Pj Gubernur Banten Al Muktabar Dorong Pengembangan Pusat Pendidikan di Kawasan Tanara
Presiden RI Joko Widodo membuka pameran otomotif tahunan The 30th Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.

Nasional

IIMS 2023 Dibuka Presiden Jokowi, PLN Siap Optimalkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Daerah

Jokowi Bertemu Ganjar di Jateng Saat Momentum Deklarasi Anis Capres Nasdem

Nasional

Sampaikan Duka Cita, Ganjar Sebut Rizal Ramli Salah Satu Ekonom Yang Istimewa

Nasional

Dampak Penerapan Power Wheeling, Ini Kata SP PLN

Daerah

Al Muktabar Kembali Ditugaskan Menjadi Pj Gubernur Banten

Daerah

Kampanye di Kota Serang, Prabowo: Saya Tidak Malu Lanjutkan Program Jokowi