BagusNews.Co- Puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang menggelar aksi refleksi terhadap kinerja Pj Gubernur Banten Al Muktabar, yang memimpin Banten periode tahun kedua.
Dalam aksinya, HMI Cabang Serang menyampaikan sindiran untuk Pj Gubernur Banten, yang dinilai gagal memenuhi harapan masyarakat Banten.
“Empat bulan lagi, Provinsi Banten genap berusia 23 tahun. Namun sayang, tahun ini justru Banten menjadi provinsi dengan jumlah pengangguran tertinggi di Indonesia,” kata Ade Mulyawan selaku ketua korlap aksi dalam orasinya di depan Kantor Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Selasa, 13 Juni 2023.
Ade melanjutkan, selain gagal menekan angka pengangguran, HMI juga menilai Pj Gubernur Banten Al Muktabar gagal meningkatkan angka partisipasi sekolah tingkat SMA/SMK, infrastruktur jalan dan jembatan masih banyak yang belum rampung serta gagal melaksanakan reformasi birokrasi.
“Hari ini Pj Gubernur Banten Al Muktabar sudah lebih dari satu tahun memimpin Banten, tapi Banten justru menjadi provinsi juara kemunduran nasional. Kita lihat masalah pendidikan, kesehatan dan infrastruktur semuanya masih jauh dari harapan rakyat Banten,” tegasnya.
Aksi refleksi HMI Cabang Serang yang berlangsung damai tersebut tetap mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Menurut Ketua HMI Cabang Serang Arie Opanda, Pj Gubernur Banten yang kembali dipercaya pemerintah pusat memimpin Banten untuk tahun 2023-2024, telah mengecewakan masyarakat Banten.
“Hari ini sudah satu bulan Pj Gubernur Banten Al Muktabar memimpin Banten di periode tahun kedua, sejak diperpanjang pada 12 Mei 2023 lalu. Namun sayang Pj Gubernur tetap tidak mampu membawa Provinsi Banten menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya.
Arie menegaskan, HMI Cabang Serang akan terus melakukan pengawalan terhadap kinerja Pj Gubernur Banten.
“Puncaknya kami akan melakukan aksi besar-besaran pada HUT Provinsi Banten ke-23 pada 4 Oktober mendatang,” ungkapnya.
Sebelum mengakhiri aksinya, Arie menyampaikan sejumlah kritikan kepada Pj Gubernur Banten Al Muktabar. Diantaranya terkait tata kelola pemerintahan yang masih carut marut, angka pengangguran yang masih tinggi, infrastruktur pendidikan yang masih belum berpihak pada masyarakat tidak mampu.
“Kami berharap diusia ke-23 Provinsi Banten di bawah kepemimpinan Pj Gubernur Al Muktabar tidak lagi menjuarai kemunduran namun benar-benar menjadi juara di hati masyarakat,” pungkas Arie. (Red/Dwi)