BagusNews.Co – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, inflasi di Provinsi Banten cukup terkendali dengan baik. Inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Banten pada September 2024 sebesar 2,03 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,46.
Demikian hal itu disampaikan Al Muktabar usai mengkuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu 2 Oktober 2024.
“Untuk patokan inflasi kita mengacu pada ketentuan Bank Indonesia (BI), dimana inflasinya itu rentannya 2,5 persen plus minus 1. Sehingga untuk kita saat ini di situasi yang baik,” ungkap Al Muktabar.
Meskipun Inflasi di Provinsi Banten cukup terkendali, kata Al Muktabar, Pemprov Banten tetap mewaspadai khususnya sektor pangan yang memberikan dampak terhadap pengendalian inflasi.
“Tetapi kita juga tetap waspada khusunya pada aspek pangan, seperti kesedian beras dan jenis lainnya yang sering kali walaupun point-nya kecil tapi berdampak luas dan panjang. Maka ita berhati-hati sekali,” katanya.
“Kita juga akan tetap fokus pada komoditi yang kerap berpengaruh, tapi saat ini di Provinsi Banten cukup terkendali seperti telur, cabai dan komoditi lainnya,” sambungnya.
Lebih lanjut, Al Muktabar juga mengajak semua pihak untuk dapat bersama-sama menjaga stabilitas daerah jelang Pilkada serentak tahun 2024.
“Menjaga stabilitas daerah itu menjadi tugas kita bersama,” jelasnya.
Selanjutnya, Al Muktabar juga menyampaikan, pihaknya akan melakukan analisis sejumlah komoditi pangan dan kegiatan-kegiatan yang berkontribusi terhadap tingkat deflasi di Provinsi Banten.
“Kita sedang analisis sejumlah komoditi atau kegiatan yang berkontribusi terhadap deflasi. Karena deflasi terlalu rendah juga tidak baik, itu dapat memberikan efek kepada daya beli masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik Provinsi Banten pada Selasa (1/10/2024) lalu, pada September 2024, inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Banten sebesar 2,03 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,46.(Red/Dede)