BagusNews.Co – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengatakan pembangunan infrastruktur Universitas Syeikh Nawawi Banten (USNB) dan Groundbreaking Rumah Sakit (RS) Islam Syeikh Nawawi Banten bertujuan untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai pusat peradaban Islam yang mampu menyebarkan ilmu pengetahuan dan pemikiran Islam.
Demikian hal itu disampaikan Ma’ruf Amin dalam sambutannya dalam acara Peresmian Pencanangan Pembangunan Universitas Syeikh Nawawi Banten (USNB) dan Groundbreaking Rumah Sakit (RS) Islam Syeikh Nawawi Banten, yang berlangsung di Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada Senin 14 Oktober 2024.
“Tujuan besarnya adalah ingin membangun tempat ini, kawasan ini, menjadi pusat peradaban Islam yang akan memancarkan ilmu [dan] juga pemikiran,” ungkapnya.
Lebih jauh Wapres menjelaskan bahwa dirinya terinspirasi dari Baitul Hikmah, pusat peradaban besar di Baghdad pada masa Abbasiyah, yang melahirkan pemikir-pemikir Islam terkemuka. Ia menekankan pentingnya menjadikan USNB sebagai tempat yang melahirkan generasi pemikir dan ahli di berbagai bidang.
“Saya terinspirasi oleh adanya pusat (peradaban, red) namanya Baitul Hikmah ketika zaman Abbasiyah, (yang, red) besar di Baghdad. Dari situlah lahir ulama-ulama besar, pemikir-pemikir besar,” jelasnya.
Selain itu, Wapres menyampaikan pembangunan USNB dan Rumah Sakit tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap Syekh Nawawi Al-Bantani, seorang ulama besar asal Banten yang terkenal tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara.
“Bagian proses pengembangan pendidikan [bertujuan] untuk mengenang Al-Maghfurllah Syekh Nawawi Al-Bantani,” imbuhnya
Selanjutny, Wapres juga menuturkan, kawasan ini akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya, termasuk pendidikan vokasi dan Museum Syekh Nawawi Al-Bantani.
“Sehingga kalau orang ingin melihat Syekh Nawawi karangannya, profilnya, kerangka berpikirnya, atau apanya, nanti akan kita buat museumnya di situ,” jelasnya..
Wapres juga berharap kawasan tersebug mampu menjadi pusat peradaban Islam yang mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang unggul dan dapat memberikan kontribusi besar dalam pembangunan nasional.
“Saya ingin kawasan ini nanti menjadi pusat peradaban yang melahirkan para orang-orang yang menguasai agama, yaitu [mereka] yang bisa memberikan sumbangan lebih besar di dalam rangka pembangunan nasional Indonesia,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kampus USNB dibangun di atas lahan seluas 10 hektare. Pembangunan kampus ini direncanakan terdiri dari berbagai fasilitas utama dan sarana pendukung lainnya, termasuk gedung rektorat, ruang kelas, masjid, perpustakaan, dan lainnya.
Proyek pembangunan ini telah dimulai sejak Juni 2024 dan ditargetkan selesai pada April 2025. Tahap pertama pembangunan difokuskan pada area seluas 4,5 hektare yang meliputi gedung rektorat, gedung fakultas, dan masjid kampus.(Red/Dede)