Home / Daerah

Senin, 28 Oktober 2024 - 16:16 WIB

Peringati Sumpah Pemuda, Hima Prodi PBSI Untara Gelar Bulan Bahasa

Kegiatan Bedah Buku Antologi Puisi Bersama Kubah Budaya berjudul ‘Aksara-aksara Lugu di Kampus A Untara | Dok. Istimewa

Kegiatan Bedah Buku Antologi Puisi Bersama Kubah Budaya berjudul ‘Aksara-aksara Lugu di Kampus A Untara | Dok. Istimewa

BagusNews.Co – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Hima PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tangerang Raya (FKIP Untara) menyelenggarakan kegiatan Bulan Bahasa 2024.

Kegiatan bertema ‘Simfonia Bulan Bahasa’ itu diselenggarakan di Kampus A Untara, Perum Sudirman Indah, Jalan Syekh Mubarok, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu, 27 Oktober 2024.

Acara itu juga dimeriahkan dengan beberapa perlombaan seperti lomba cipta puisi, cipta cerpen, debat, seminar nasional, dan Bedah Buku Antologi Puisi Bersama Kubah Budaya berjudul ‘Aksara-aksara Lugu.

Kepala Prodi PBSI Rifa’atussalwa Hayati mengatakan bahwa selain bentuk peringatan Hari Sumpah Pemuda setiap tanggal 28 Oktober, kegiatan ini juga bertujuan untuk merayakan kekayaan bahasa dan budaya Indonesia, serta memperkenalkan Prodi PBSI FKIP Untara kepada masyarakat umum.

“Mengusung tema ‘Simfonia Bulan Bahasa’, acara ini menjadi wadah bagi mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum untuk lebih mengenal dan mencintai bahasa dan sastra Indonesia. Pada era globalisasi ini, penting bagi kita untuk menjaga dan melestarikan budaya yang menjadi landasan bangsa,” ujar Salwa, sapaan akrabnya, usai Bedah Buku Antologi Puisi Bersama Kubah Budaya berjudul ‘Aksara-aksara Lugu, pada Minggu, 27 Oktober 2024.

Baca Juga :  Membuka KTM GMNI, Al Muktabar Ungkapkan Pentingnya Pembangunan Fisik dan Mental Menuju Indonesia Maju

Lebih lanjut, Salwa menjelaskan, jumlah peserta partisipasi melebihi yang ditargetkan dan sangat antusias dengan diadakannya peringatan dan perlombaan beserta seminar di bulan bahasa ini.

Sementara itu, Ketua Hima PBSI Muhammad Shofi Alfiyani mengatakan, salah satu rangkaian kegiatan Bulan Bahasa kali ini diisi dengan seminar nasional yang menghadirkan pembicara dari lintas profesi.

“Para pembicara di antaranya, yaitu Wahyu Arya, penulis dan owner BantenNews.co.id, Eka Ugi Sutikno sastrawan dan dosen Sastra Inggris Universitas Muhammadiyah Tangerang, Indra Rasyid Julianto peneliti dan dosen Sastra Indonesia Untara,” ujar Alfi, sapaan akrabnya.

Baca Juga :  Mahasiswa, Pemuda dan Masyarakat Bersinergi Gelar Donor Darah

Alfi juga mengatakan, seminar ini mengangkat tema ‘Komunikasi dan Etika Berbahasa di Era Generasi Z’. Selain menghadirkan beberapa narasumber di acara kali ini kami dimeriahkan dengan pembacaan puisi oleh Irwan Sofwan, Wahyu A, dan Arun Danu Katong.

Ketua Pelaksana Simfonia Bulan Bahasa Firda Pebriyanti mengatakan, ada 55 peserta yang mengikuti seluruh lomba yang meliputi lomba cipta puisi, cipta cerpen, dan debat.

“Sementara, peserta yang mengikuti seminar Bedah Buku Aksara-aksara Lugu berkisar 220 peserta. Alhamdulillah, kegiatan di Universitas Tangerang Raya ini berjalan lancar dan sukses,” imbuhnya.

Firda berharap, semangat yang telah terbangun dalam acara ini dapat terus berlanjut hingga peringatan Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa di tahun selanjutnya.

“Ada pepatah yang mengatakan, Cintailah bahasa Indonesia, Lestarikan bahasa daerah, dan Kuasai bahasa asing,” pungkasnya. (Red/Dwi)

Share :

Baca Juga

Daerah

KPU Kota Serang dan Parpol Sepakat Kampanye Terbuka Gunakan Sistem Blok

Daerah

Jelang Nataru, PLN Sampaikan Keandalan Listrik Selama Nataru dalam Forum FORKOMINDA Provinsi Banten

Daerah

Hore! Baju Lebaran Diskon Hingga 80 Persen di Banten Creative Fest

Daerah

Dorong Bakat Seni dan Musik Para Siswa, SMAN 2 Kota Serang Gelar Gebyar Talenta 2023

Daerah

Amankan Arsip Covid-19, ANRI dan DPK Banten Lakukan Penyelamatan Arsip Bencana

Daerah

Tanjakan Bangangah Lagi Diperbaiki, Ruas Mengger-Caringin Bakal Dialihkan

Daerah

Empat TPS di Kota Serang Wajib Pemungutan Suara Ulang

Daerah

Jelang Pelantikan Bupati Serang, Kendaraan Dinas Ratu Zakiyah-Najib Senilai Rp2 Miliar