BagusNews.Co – Komunitas Capung Kertas melakukan kunjungan literasi yang menarik ke Kandank Jurank Creative Park di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu, 3 November 2024.
Tempat ini dikelola oleh musisi sekaligus aktivis pendidikan, Dik Doank. Kegiatan ini diikuti oleh 50 anak yang berasal dari Cikupa, yang berpartisipasi dalam acara bertajuk ‘Minggu Seru: Berkreasi dengan Cetakan Tangan’.
Agung, pengurus dari Komunitas Capung Kertas, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kreativitas anak-anak.
“Selain itu, diharapkan juga kepedulian dan kecintaan anak-anak terhadap alam meningkat,” ungkap Agung.
Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya belajar berkreasi, tetapi juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta mereka terhadap lingkungan sekitar mereka.
Agung menambahkan bahwa harapan besar dari kegiatan ini adalah agar anak-anak dapat mengembangkan kecintaan terhadap dunia literasi.
“Mudah-mudahan anak-anak kelas menengah ini menjadi persona, yang peduli lingkungan dan memiliki keinginan untuk memajukan pendidikan, khususnya di bidang literasi,” tutupnya.
Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada kreativitas, tetapi juga membangun kesadaran sosial dan lingkungan di kalangan anak-anak.
Kandank Jurank Creative Park sendiri dikenal sebagai tempat yang inspiratif bagi para pelajar dan masyarakat umum.
Selain menyediakan ruang untuk berkreasi, tempat ini juga sering menjadi lokasi berbagai kegiatan yang mendukung seni dan pendidikan.
Melalui kolaborasi dengan komunitas seperti Capung Kertas, Kandank Jurank berperan aktif dalam mendukung pengembangan kreativitas anak serta meningkatkan kepedulian mereka terhadap literasi.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari para peserta. Anak-anak terlihat antusias dalam mengikuti setiap sesi, dan ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat, kreativitas dan kecintaan anak-anak terhadap literasi serta lingkungan dapat ditingkatkan dengan signifikan.
Dengan inisiatif seperti ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga peka terhadap isu-isu sosial dan lingkungan.
Kegiatan semacam ini merupakan langkah positif dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi anak-anak, serta menciptakan masyarakat yang lebih literer dan peduli terhadap lingkungan. (Red/Dwi)