Home / Politik

Senin, 18 November 2024 - 20:55 WIB

Sejahterakan Nelayan, Airin-Ade Siapkan Penerapan Teknologi Kelautan

Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany bersilaturahmi dengan nelayan di Kabupaten Tangerang | Dok. Istimewa

Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany bersilaturahmi dengan nelayan di Kabupaten Tangerang | Dok. Istimewa

BagusNews.Co – Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, memaparkan program Nelayan Berdaya hingga penerapan teknologi di sektor kelautan.

Teknologi tersebut akan diterapkan terhadap nelayan agar mudah mencari ikan di laut. Program ini disampaikan Airin saat bersilaturahmi dengan nelayan di Kabupaten Tangerang, Senin 18 November 2024.

“Melalui program Nelayan Berdaya, kami ingin memberikan perhatian khusus terhadap sektor ekonomi kelautan dan perikanan. Para nelayan harus diberi perhatian yang maksimal dari pemerintah daerah,” ujar Airin.

Melalui program Nelayan Berdaya, Airin-Ade akan menjamin nelayan memperoleh bahan bakar terjangkau dan memberikan bantuan peralatan penangkatan ikan.

“Peralatan yang harus kita berikan, juga bisa memanfaatkan teknologi modern yang bisa memudahkan nelayan menemukan potensi ikan di laut,” ujar mantan walikota Tangsel dua periode ini.

Baca Juga :  Lantik Empat Anggota Bawaslu Banten, Ini Pesan Ketua Bawaslu RI

Selain itu, kata Airin, Pemprov Banten bisa memperkuat pengawasan pada proses pelelangan ikan, serta membangun sentra penyimpanan, perdagangan, dan pengolahan hasil perikanan.

“Harga ikan harus dijamin stabil, maka suplai dan pasar harus dipastikan seimbang. Memastikan nelayan sejahtera di segala musim,” ujarnya.

Diketahui, Banten memiliki garis pantai 499,62 km yang terbagi atas garis pantai yang menghadap Samudra Indonesia 138,62 km, menghadap Laut Jawa 127,10 km dan menghadap Selat Sunda 233,90 km.

Data Produksi Perikanan Tangkap Tahun 2022 menunjukan angka sebesar 67.759,28 ton dengan nilai produksi Rp2,24 triliun. Sementara, produksi perikanan budidaya sebesar 111.599,30 ton dengan nilai produksi Rp2,49 triliun.

“Saya keliling ke sejumlah desa yang memiliki tepi pantai, budidaya udang vaname sudah banyak dilakukan. Budidaya sektor perikanan lain juga harus kita dorong dan mampu dilakukan oleh kelompok-kelompok nelayan,” tuturnya.

Baca Juga :  Bison Targetkan Raup Suara Anak Muda untuk Andra Soni-Dimyati

Airin-Ade punya visi besar untuk mengembangkan sektor kelautan dan perikanan di Provinsi Banten dengan program Pengembangan Ekonomi Biru. Mereka berkomitmen untuk memaksimalkan potensi pesisir Banten guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Airin menegaskan bahwa potensi laut di Banten masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Indonesia Blue Economy Index (IBEI) di Provinsi Banten masih berada di bawah rata-rata nasional.

Airin berkeyakinan bahwa optimalisasi potensi ini akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

“Jika kita optimalkan potensi kelautan ini, kita bisa meningkatkan PAD kita secara signifikan,” pungkasnya. (Red/Dede)

Share :

Baca Juga

Daerah

Dua Anak Buah Walikota Penuhi Panggilan Bawaslu Kota Serang

Daerah

Bakesbangpol Kabupaten Serang Gelar Sosialisasi Pemilu

Daerah

Zakiyah-Najib Fokuskan Pembangunan Inovatif dan Pemberdayaan Ekonomi di Kabupaten Serang

Daerah

Jelang Debat Pilkada Kabupaten Serang, Zakiyah Sapa Warga Carenang

Daerah

152 Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota di Banten Bersaing Ketat

Daerah

KPU Kabupaten Serang Akan Tanam Ribuan Pohon Berbatang Keras di TPS

Daerah

Bawaslu Kabupaten Serang Buka Pendaftaran Pengawas TPS Pilkada Serentak

Politik

Syafrudin Inginkan Sosok Pendaping di Pilkada Kota Serang Bawa Partai