Home / Daerah

Jumat, 6 Desember 2024 - 18:13 WIB

Diakui UNESCO, PBI Banten Gelar Hari Ibu Dengan Parade Kebaya

BagusNews.Co – Setelah melalui perjalanan panjang dan berliku, akhirnya United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) resmi menetapkan kebaya sebagai warisan budaya dunia.

Pengajuan bersama oleh Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura dan Thailand ini ditetapkan pada 4 Desember 2024 dalam sidang ke-19 Session of the Intergovernmental Committee on Intangible Cultural Heritage (ICH) di Asuncion, Paraguay.

“Kami bersyukur yang teramat sangat karena perjuangan panjang untuk pendaftaran ke UNESCO akhirnya membuahkan hasil yang sesuai harapan. Bagaimana pun sejarah keberadaan kebaya adalah perjalanan budaya Nusantara yang diwariskan para leluhur kita,” kata Ketua Umum Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Rahmi Hidayati, Jumat, 6 Desember 2024.

Baca Juga :  Sholawat Ribuan Warga Bersama Gardu Ganjar di Lebak : Doakan Pemimpin yang Mempersatukan Bangsa

PBI sebagai organisasi yang pertama bergerak soal pelestarian kebaya, lanjut Rahmi, mengajak para pecinta kebaya berupaya melestarikan busana warisan leluhur nusantara ini melalui berbagai kegiatan yang melibatkan semua generasi. Dia berharap, ke depan PBI bisa semakin fokus bergerak bersama generasi muda karena mereka lah yang akan berjuang menjaga kelestarian kebaya.

Terpisah, Ketua Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Banten, Rt. Ina Nurul Aina mengungkapan rasa syukur atas penetapan kebaya sebagai warisan budaya dunia, moment ini menjadi semangat kami untuk terus melestarikan pakaian khas nusantara ini terutama kepada generasi milenial.

“Kami dari PBI Banten, bersyukur atas pengakuan warisan budaya kebanggaan kita semua, kami di Banten khususnya, akan terus bersemangat mempopulerkan kebaya kepada generasi muda ” bebernya.

Baca Juga :  Plh Sekda Saksikan Pertandingan Persahabatan Antara Pemprov FC Dengan Setkab FC

Terkait Hari Ibu 22 Desember nanti, Ina mengaku akan menggelar parade kebaya di Sosoro Mall Merak. Tema utamanya fashion Kebaya, PBI Banten membuka kerjasama dengan seluruh pihak untuk ikut bersama-sama melestarikan warisan budaya kebanggaan kita, terutama kepada Generasi z agar terus lestari.

Ina menambahkan, mempopulerkan kebaya juga berdampak terhadap para UMKM dan Ekonomi Kreatif.

“Industri busana yang berkaitan dengan kebaya mulai dari skala kecil hingga skala besar. Begitu pula penghasil tenun, pegiat wastra, desainer dan pembatik di Banten akan semakin tumbuh dan berkembang,” tutupnya. (Red/Dede)

Share :

Baca Juga

Daerah

Dindikbud Banten Gelar Festival Seni Budaya Bagi Kalangan Pelajar

Daerah

Bansos Kemiskinan Ekstrem Digulirkan

Daerah

Satu Keluarga Terkena Kusta, Yedi Rahmat: Saya Minta Segera Ditangani 

Daerah

Pemkab Serang Lakukan Pembinaan Ormas

Daerah

Keliling Kecamatan. Cak Nawa Lantik 1.058 Pengurus Ranting di 98 Desa

Daerah

Pemkot Serang Bakal Batasi Jam Operasional Rumah Makan Selama Ramadan

Daerah

Peringati Hari Guru Nasional 2024, Helldy: PGRI Harus Jadi Teladan

Daerah

Wakil Walikota Serang Undur Diri, DPRD Berhentikan Subadri dengan Hormat