BagusNews.Co – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten telah mengerahkan sejumlah alat berat dan personil cepat tanggap untuk menangani bencana alam tanah longsor pada ruas Jalan Picung-Munjul, Kabupaten Pandeglang.
Setidaknya terdapat tiga titik lokasi tanah longsor yang mengakibatkan akses jalan terputus, bahkan terdapat jalan yang amblas. Ketiga titik tersebut meliputi Kampung Ciodeng, Kampung Ciberem dan Kampung Salampak.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan aksi cepat tanggap tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Salah satu aksi cepat tanggap yang dilakukan DPUPR Provinsi Banten, kata Arlan, diantaranya menyiapkan alat berat untuk penanganan tanah longsor yang mengganggu akses jalan di daerah tersebut.
“Untuk kejadian ini tim aksi cepat tanggap UPTD PJJ Pandeglang Dinas PUPR langsung menuju lokasi bencana guna menindak lanjuti kejadian longsor yang membuat akses jalan terputus”. ungkap Arlan Marzan, Selasa (3/1/2023).
Selain itu, dalam penanganan tanah longsor tersebut. DPUPR Provinsi Banten mengerahkan 40 personil yang berasal dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah Kabupaten Pandeglang.
“Ini bukti komitmen kami dalam rangka pemberian pelayanan terbaik dan respon cepat,” katanya.
Tidak hanya itu, terdapat 6 (enam) buah alat berat yang disiapkan untuk penanganan tanah longsor tersebut, diantaranya Ekskavator dan mobil pengangkut yang dikerahkan ke lokasi kejadian.
“Agar akses jalan yang terputus segera kembali normal sehingga masyarakat segera bisa beraktifitas kembali,” imbuhnya.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat ditengah intensitas hujan yang tinggi seperti ini untuk dapat terus waspada dan berhati-hati ketika melakukan perjalanan.
“Kami juga mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dikala cuaca yang tak menentu seperti ini,” tandasnya.