BagusNews.Co – Menjelang lebaran Idul Fitri 1444 hijriah, Wakil Ketua DPRD Banten M Nawa Said Dimyati meminta Pemprov Banten memastikan persediaan dan harga kebutuhan sembako terkendali.
“Pemprov Banten harus memsatikan ketersediaan kebutuhan pokok ada di pasaran juga Pemprov harus juga memastikan harganya tidak memberatkan masyarakat, karena sama-sama kita ketahui menjelang hari-hari besar apalagi lebaran harga-harga naik, ini jangan sampai terjadi,” Nawa kepada wartawan usai bersilaturahmi dengan masyarakat di Masjid Al Muhajirin, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Sabtu (1/4/2023).
Koordinator Komisi II DPRD Banten yang akrab disapa Cak Nawa ini melanjutkan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat, harga daging ayam dan ikan mas mengalami kenaikan sejak awal bulan ramadan, dirinya khawatir menjelang Ramadhan harga tersebut bukannya turun melainkan harganya semakin tinggi.
Ia juga khawatir kenaikan harga daging ayam dan ikan mas juga di ikuti oleh naiknya harga kebutuhan pokok lainnya seperti bawang, beras dan lain sebagainya menjelag hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Masyarakat juga mengeluh harga daging ayam naik harga ikan mas naik, jangan sampai nanti bukannya turun malah semakin naik diatambah harga kebutuhan pokok lainnya ikutan naik menjelang lebaran ini,” tuturnya.
Cak Nawa meminta Pemprov Banten tidak hanya seremonial semata melakukan operasi pasar, tetapi mampu menjamin kepada masyarakat agar kebutuhan pokok tersedia dan harganya tidak mengalami kenaikan.
“Operasi pasar jangan hanya menggugurkan kewajiban saja, tidak berdampak terhadap harga kebutuhan pokok dan ketersediaanya, tetapi harus mampu memastikan dan menjamin kepada masyarakat agar tidak mengalami kenaikan dan persediaanya di pasaran ada,” pungkas politisi senior Demokrat ini.
Sebelumnya, Pj Gubernur Banten Al Muktabar meninjau Gudang Bulog GBB Umbul Tengah Sub Divre Serang di Jl Raya Cilegon Km. 3,5 Drangong, Kota Serang, Kamis, 30 Maret 2023. Sidak itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan cadangan beras di Provinsi Banten.
“Kita berkunjung ke Bulog, tadi ada sekitar 4.100 ton beras dan itu kualitasnya cukup bagus, itu (stok beras, red) ada disini dan di komplek pergudangan Singamerta,” kata Al Muktabar usai meninjau langsung Gudang Bulog.
Ia menuturkan, akan ada siklus penambahan stok beras di Bulog tersebut sekitar 2.000 ton beras, sehingga diharapkan dengan hal itu dapat memastikan ketersedian hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
“Sehingga terjaga sekitar 6000 ton, itu paling tidak stok sampai menjelang lebaran dan hari lebaran itu sudah stay barangnya,” katanya.
Pada kesempatan itu, Al Muktabar menyampaikan pendistribusian beras tersebut ke depannya akan dilakukan langsung ke pasar-pasar tradisional. Tidak hanya itu, Kementerian Sosial bersama dengan Perum Bulog juga memiliki program terkait dengan bantuan pangan..
Selain itu, Al Muktabar juga mengungkapkan saat ini Pemprov Banten memiliki stok beras yang ditempatkan di Bulog sekitar 2.400 ton beras yang berasal dari Dana Insentif Daerah (DID).
“Itu sebagai cadangan pangan kita, hal itu sebagai langkah kita dalam mengupayakan kesiapan Pemerintah hadir, untuk penanganan, penanggulangan dan memastikan stok pangan yang menjadi komoditi pokok,” jelasnya. (Red/Dede)