BagusNews.Co – Dinas Pertanian Provinsi Banten telah menyiapkan beberapa langkah upaya menjelang Hari Raya Idul Adha tahun 2023, diantaranya memastikan ketersedian dan akan melakukan pengawasan terhadap keluar masuknya hewan kurban di Provinsi Banten.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Petanian (Distan) Provinsi Banten Agus M Tauchid dalam diskusi yang diselenggarakan Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, di KP3B Curug, Kota Serang, Kamis (25/5/2023).
“Diantaranya mempersiapkan pengawasan hewan kurban, memonitor ketersedian dan kesehatan hewan kurban yang dijual di lapak-lapak peternak,” ungkapnya.
Agus M Tauchid menyampaikan pihaknya telah membuat jadwal untuk melakukan meninjau langsung ke lapak-lapak hewan kurban, hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah memberikan kenyamanan baik bagi pemilik lapak maupun masyarakat yang akan membeli hewan kurban.
“Dengan kita hadir dilapak itu diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi pemilik lapak maupun masyarakat, kita mengawal SOP yang telah ditentukan,” katanya.
Selanjutnya, ia memprediksikan hewan kurban Idul Adha di Provinsi Banten pada tahun 2023 ini mencapai 73.442 ekor, yang terdiri dari Sapi Potong 15.316 ekor, Kerbau 1.341 ekor, Kambing 30.522 ekor, dan Domba 26.263 ekor.
“Kebutuhan semua hampir mengalami peningkatan di bandingkan tahun sebelumnya, total kebutuhan hewan kuban di Provinsi Banten mengalami peningkatan yang cukup besar hampir 14 persen,” imbuhnya.
Untuk memenuhi ketersedian estimasi hewan kurban Idul Adha di Provinsi Banten pada tahun 2023 tersebut, pihaknya akan melakukan proyeksi tambahan melalui izin pemasukan hewan kurban.
“Untuk Sapi hampir 80 persen tambahannya dari Lampung, sisanya NTB NTT dan pulau Jawa, serta domba itu dari Lampung dan Jawa. Sisanya cukup tersedia dari proyeksi ketersediaan dari Provinsi Banten,” jelasnya.
Dirinya juga mengatakan untuk saat ini Penyakit Mulut Kuku (PMK) di Provinsi Banten zero kasus, dalam hal itu kita juga terus melakukan pengawasan kebersihan kandang serta mengatur secara ketat terkait keluar masuk hewan ke Provinsi Banten.
“Jadi kita melakukan cek point, dan kita juga memeriksa terkait administrasinya,” katanya.
Sementara, Plt Kepala Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol Setda Provinsi Banten Beni Ismail menyampaikan Pemprov Banten akan mengatur dan melayani masyarakat dalm persiapan Idul Adha.
“Banyak hal yang dilakulan oleh Pemprov Banten terutama melalui Dinas Pertanian yang secara teknis bagaimana pengaturan penjualan hewan kurban, rumah pemotong hewan dan pelaksanaan pemantauan serta pemeriksaan hewan kurban,” ujarnya.
Dikatakannya, pemeriksaan terhadap hewan kurban tersebut harus dapat menjadi perhatian bersama, dimana pada tahun lalu wabah PMK menjadi soroton saat menjelang Idul Adha.
“Pemeriksaan hewan kurban ini perlu dilakukan untuk pemutusan penyakit PMK,” tandasnya.