Home / Daerah

Senin, 28 Oktober 2024 - 13:28 WIB

Ini Cara Tim Kajian Muslim Banten Edukasi Anak agar Terhindar dari Pelecehan Seksual

BagusNews.Co – Perkembangan teknologi turut andil meningkatkan kasus pelecehan seksual terhadap anak. Oleh karena itu penting bagi orang tua untuk mencegah anak menjadi objek pelecehan seksual.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan edukasi pada anak berbasis nilai-nilai Islam.

Hal itu menjadi kesimpulan dari kegiatan edukasi membangun generasi soleh yang diselenggarakan Tim Kajian Muslim Banten (TKMB) di pelataran Masjid Ats Tsauroh,Kota Serang, Minggu, 27 Oktober 2024.

Sedikitnya ada 200 anak berusia 6 hingga 10 tahun yang mengikuti kegiatan tersebut. Semua anak diberi pemaparan materi tentang menjaga aurat dan melawan pelecehan seksual melalui dongeng dan poster yang dibagikan panitia.

Baca Juga :  Meski Tidak Dapat THR, Pemprov Banten Siapkan Ini Untuk Penggantinya Bagi Para Honorer

Ketua Tim Kajian Muslim Banten Nuzulul Romadoni mengungkapkan, kegiatan edukasi perlindungan anak dari pelecehan seksual berbasis nilai Islam tersebut diselenggarakan demi membentuk generasi soleh, yang bisa menjaga dan melawan terhadap upaya pelecehan yang dilakukan kepada anak-anak.

“Ini sebenarnya kajian rutin dua mingguan kami. Kali ini kami mengusung tema tentang perlindungan anak dari pelecehan berbasis nilai-nilai Islam, lantaran akhir-akhir ini banyak kasus pelecehan yang menimpa anak-anak,” kata Doni disela acara.

Ia melanjutkan, anak usia dini merujuk kepada mereka yang berusia antara 0-8 tahun. Pada fase ini, anak sangat memerlukan dukungan orang tua maupun guru. Bantuan yang diberikan berupa rangsangan perkembangan dan perlindungan dari tindakan yang dapat membahayakan mereka.

Baca Juga :  Al Muktabar : Generasi Muda Harus Memiliki Semangat Perjuangan Para Pahlawan

“Mendidik anak usia dini tentu tidak melulu mengenai literasi maupun numerasi, namun ada hal yang sangat penting, yaitu bagaimana anak dapat menjaga dirinya,” ujarnya.

Doni juga mengungkapkan, supaya materi kajian ini mudah dicerna peserta, dilakukan dengan cara dongeng dan juga membagikan poster yang disampaikan oleh Tim Kakak Aman Indonesia.

Sementara itu, Dede wahid, salah satu orang tua peserta yang anaknya mengikuti kajian mengaku, kegiatan tersebut sangat penting dan harus sering dilakukan.

“Kami sangat mengapresiasi kajian ini. Dengan adanya kajian ini kami optimis anak-anak memahami tentang pelecehan seksual dan berani melawan,” tuturnya. (Red/Dede)

Share :

Baca Juga

Daerah

10 Pejabat Pemprov Banten Dinobatkan sebagai Sahabat Pokja di Acara HPN 2025

Daerah

Sosialisasikan Kompor Induksi, PLN Ramaikan Lebak Outdoor Festival 2022

Daerah

Naiknya Harga Indeks 11 Kelompok Pengeluaran, Inflasi Provinsi Banten Alami Kenaikan

Daerah

DPK Banten Dorong Records Center Penataan Arsip Vital OPD

Daerah

Sempat Padam Listrik Saat Rapat Pleno Rekapitulasi, Bawaslu Banten Minta KPU Pastikan Kesiapan Sarana Prasana

Daerah

Jelang Idul Adha, DKPP Kabupaten Serang Latih Puluhan Juru Sembelih Hewan Kurban

Daerah

Rano Karno Siap Maju Pilgub Banten 2024

Daerah

Daya Beli Masyarakat Turun, Sejumlah Toko di Pasar Badak Pandeglang Tutup