BagusNews.Co – Ratusan kepala desa dari seluruh Kabupaten Serang mengikrarkan netralitas mereka dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Serang.
Ikrar tersebut disampaikan dalam acara Sosialisasi Netralitas Kepala Desa yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Serang di salah satu hotel di Kota Serang.
Acara yang berlangsung pada Selasa, 25 Maret 2025 dihadiri oleh kepala desa dari berbagai wilayah di Kabupaten Serang.
Para kepala desa tampak mengenakan pakaian cokelat khas safari, menciptakan suasana yang formal namun akrab di dalam aula yang dipenuhi oleh para peserta.
Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan dalam menjaga integritas pemilu di daerah tersebut.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja turut hadir dalam acara ini dan memberikan sambutan yang menekankan pentingnya netralitas dalam pelaksanaan pemilu.
“Netralitas kepala desa sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi,” ungkapnya kepada wartawan di sela sosialisasi.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa peran kepala desa sebagai pemimpin di tingkat lokal sangat krusial dalam menciptakan suasana pilkada yang adil dan transparan.
Selain Rahmat Bagja, acara ini juga dihadiri oleh Ketua Bawaslu Provinsi Banten Ali Faisal dan Ketua Bawaslu Kabupaten Serang Furqon. Mereka semua sepakat bahwa netralitas kepala desa akan berkontribusi pada kelancaran dan keadilan dalam pelaksanaan PSU.
“Kami berharap semua kepala desa dapat menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis,” ujar Furqon, menekankan pentingnya peran kepala desa dalam menjaga stabilitas sosial di masyarakat.
Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengingatkan kepala desa tentang pentingnya netralitas, tetapi juga sebagai wadah untuk berdiskusi mengenai tantangan yang mungkin dihadapi dalam menjaga sikap netral.
Para kepala desa diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam menghadapi tekanan politik yang mungkin muncul menjelang pemilu.
Dengan adanya ikrar netralitas ini, diharapkan para kepala desa dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menghargai proses demokrasi.
Mereka diharapkan dapat berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilih secara bijak dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memecah belah.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah positif dalam mempersiapkan pelaksanaan PSU yang akan datang, dan menunjukkan bahwa para pemimpin lokal siap untuk menjaga integritas pemilu demi masa depan yang lebih baik bagi Kabupaten Serang. (Red/Dwi)