BagusNews.Co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bersama Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Se-Provinsi Banten menggelar kegiatan ‘Gerakan Menanam Untuk Ketahanan Pangan’ secara serentak di berbagai lokasi di Provinsi Banten.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu agenda yang diinisiasi oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Banten terhadap gerakan penanaman cabe di pekarangan rumah.
“Cabe ini salah satu pemicu inflasi di Provinsi Banten, sehingga kita harus menyiapkan cabe ini mulai dari rumah tangga,” ungkap Al Muktabar usai membuka kegiatan Gerakan Menanam Untuk Ketahanan Pangan secara serentak di halaman Dompet Dhuafa Farm Banten, Kampung Gowok Kepuh, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Curug, Kota Serang, Sabtu (22/10/2022).
Al Muktabar juga berharap dengan gerakan tersebut dapat mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan-lahan yang ada di pekarangan rumahnya, salah satunya dengan menanam tanaman sebagai upaya ketahanan pangan keluarga.
“Ini merupakan bagian kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan Tim Penggerak PKK di seluruh Kabupaten/Kota hingga tingkat rumah tangga. Bahkan penanaman ini dikerjakan sekitar 8.000 kader PKK yang tersebar,” katanya.
Sementara, Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar mengungkapkan kegiatan penanaman cabe tersebut merupakan rangkaian membangun kesadaran masyarakat agar mengoptimalkan lahan pekarangan rumah sebagai upaya ketahanan pangan keluarga.
“Mengoptimalkan lahan pekarangan dengan tanaman produktif itu akan meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan dapat berefek pada ketahanan ekonomi keluarga,” ungkapnya.
Dirinya berharap dengan kegiatan tersebut dapat menggerakkan masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam mengoptimalkan lahan pekarangan rumah.
“Jadi nanti gerakan ini akan ditularkan kepada masyarakat dan akan ada penilaian dari tim penggerak PKK baik tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga Desa. Setidaknya hari ini terdapat 90.900 bibit dan melibatkan 8.000 kader PKK,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Al Muktabar juga memberikan sejumlah bantuan kepada keluarga stunting dan berisiko stunting, baik berupa sembako, ikan patin dan benih ikan lele sebagai upaya penanganan stunting dan gizi buruk.
Al Muktabar juga melakukan pengolahan ikan patin untuk dijadikan nugget ikan yang kaya dengan nutrisi kepada masyarakat. (de)