Home / Daerah

Selasa, 29 November 2022 - 17:24 WIB

Hadapi Musim Penghujan, BPBD Banten Ajak Masyarakat Siaga Bencana

BagusNews.Co – Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana mengajak kepada seluruh masyarakat Banten sadar terhadap pentingnya kesiapsiagaan menghadapi berbagai potensi bencana. Dengan kesiapsiagaan, diharapkan dapat meminimalisir adanya korban saat terjadinya bencana.

Khususnya menghadapi musim penghujang yang diperkirakan masih terus terjadi hingga Februari 2023, sambung Nana, sehingga diperlukan pemahaman bersama dalam menghadapi kemungkinan bencana yang bisa saja terjadi melanda.

“Menurut data BMKG, Banten ini, sampai Februari 2023 (musim penghujan),” terang Nana, Selasa (29/11/2022).

Lebih jauh Nana menjelaskan, terkait kesiapan personil dan peralatan dalam mengantisapasi korban bencana juga terus dipantau, seperti peralatan early warning yang berada di Pasauran dan Labuan serta Panimbang, pihaknya memastikan kondisinya dalam kondisi baik, sehingga apabila terjadi tsunami alat early warning tersebut bisa langsung digunakan atau dibunyikan sebagai peringatan bagi masyarakat apabila terjadi tsunami.

Baca Juga :  BPBD Provinsi Banten Minta Semua Elemen Masyarakat Kabupaten Lebak Proaktif Mitigasi Bencana

Meski pihaknya bersama instansi terkait lainnya, telah memetakan daerah-daetah mana saja yang perlu perhatian serius dalam mengantisipasi kejadian bencana.

“BPBD Provinsi, Kementerian, dan BMKG sudah memetakan wilayah-wilayah yang berpotensi besar,” katanya.

Pada sisi lain, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu tetap waspada terhadap potensi bencana disekitarnya.

“Tapi kalau sudah terjadi bencana, supaya tidak panik, lakukan langkah-langkah sesuai standar prosedur yang sudah diberikan kita, baik yang diberikan melalui pelatihan langsung maupun melalui bookflet, leaflet atau buku saku, ataupun himbauan-himbauan dalam bentuk lain

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, pemerintah Daerah (Pemda) dengan segala instrument yang dimilikinya tentu bisa memprediksi akan potensi bencana di masing-masing daerah. Melalui mitigasi bencana yang dilakukan dengan maksimal, diharapkan itu juga bisa meminimalisir adanya korban jiwa pada saat terjadi bencana.

“Ramalan cuaca yang selalu diupdate oleh BMKG, harus menjadi perhatian kita semua agar bisa melakukan kewaspadaan sejak dini, baik itu kewaspadaan individu, rumah tangga maupun kelompok, atau bahkan kewaspadaan Pemda yang mempunyai kewajiban untuk mengantisipasi itu sebisa mungkin,” ujarnya.

Baca Juga :  BPBD Banten Tingkatkan Strategi Peringatan Early Warning

“Maka dari itu, apel kesiapsiagaan seperti itu harus terus digalakkan, tidak hanya di tingkat Provinsi tetapi juga sampai tingkat terkecil yakni tingkat Desa. Kita sudah masifkan kegiatan ini berjenjang dari yang terkecil,” imbuh Al Muktabar.

Kepada para relawan yang terlibat, Al Muktabar juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi kemanusiaan yang diberikan oleh para relawan setiap terjadi bencana. Negara sangat membutuhkan para relawan, Pemda dan juga masyarakat.

“Di situasi yang sulit itu para relawan tampil lebih dulu dan mereka menjadi segala hal di sana, bahkan sampai nyawa sekalipun,” ucapnya.(ADV)

Share :

Baca Juga

Daerah

Dampak Sengketa Pilkada di MK, Pelantikan 3 Kepala Daerah di Banten Tertunda 

Daerah

Dampak Efesiensi, Anggaran Perjalan Dinas Anggota DPRD Kota Serang Potensi Dipangkas Hingga Rp7 Miliar

Daerah

DPC Partai Demokrat Kota Serang dan Cilegon Datangi PN Serang Minta Perlindungan Hukum

Daerah

Wujudkan Lingkungan Bersih, PLN Peduli dengan Yayasan Al Kautsar Membuat Pelatihan Pembuatan Tong Sampah

Daerah

Pemkab Serang Gelar Forum Gabungan Perangkat Daerah

Daerah

Peringati Maulid Nabi, Warga Perumahan Bumi Banten Indah Berbagi Sembako

Daerah

PPDB Rawan Kecurangan, Ombudsman Banten Buka Posko Pengaduan

Daerah

Euforia Street Fashion Week Edisi Kemerdekaan Ala Gabungan Seniman Ganjar dan CFW