BagusNews.Co – Edukasi mengenai pencegahan, deteksi dini, dan penanggulangan kanker serviks bagi perempuan penting untuk dilakukan. Apalagi setiap kaum hawa berisiko terkena penyakit tersebut.
Kanker serviks atau leher rahim merupakan jenis kanker yang menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi wanita Indonesia setelah kanker payudara.
Berdasarkan data Observasi Kanker Dunia (Globocan), di Indonesia terdapat 36.633 kasus baru dan 21.003 kematian akibat kanker serviks pada 2020.
Menindaklanjuti hal itu, sukarelawan Mak Ganjar Wilayah Banten menginisiasi penyuluhan kanker serviks bekerja sama dengan tenaga kesehatan untuk ibu-ibu di wilayah Kel. Gerendeng, Kec. Karawaci, Kota Tangerang, Sabtu (4/3).
“Penyuluhan kanker serviks yang sekarang ini pertama itu dijelaskan tentang pengertian kanker serviks, penyebab, serta gejala-gejala kanker serviks,” ucap Koordinator Wilayah Mak Ganjar Banten, Siti Hani di lokasi.
Sementara, merujuk pada data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2020, ada sebanyak 36.633 kasus baru kanker serviks menjangkit perempuan Indonesia.
Oleh karena itu, melalui penyuluhan mak-mak pendukung Ganjar Pranowo ini ingin agar perempuan melek terhadap kesehatan diri, dan alat reproduksi.
Menurut Hani, kunci dari pencegahan dan pengendalian kanker serviks adalah mengurangi gaya hidup tak sehat, sehingga angka kanker serviks di Indonesia bisa ditekan.
“Tujuan kegiatannya supaya mak-mak lebih sehat dan lebih sadar diri dengan melakukan seperti Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) tes sebagai deteksi dini kanker serviks supaya mereka bisa sehat. Karena reproduksi perempuan itu sangat penting sekali,” tegas Hani.
Selain itu, Mak Ganjar Banten turut mengajak ibu-ibu melakukan senam bersama dan skrining penyakit tidak menular (ptm) seperti tensi, gula darah, kolesterol, hingga asam urat.
Yani (42) salah satu ibu-ibu Kel. Gerendeng mengaku kehadiran Mak Ganjar Banten membawa banyak manfaat untuk kalangan perempuan, salah satunya untuk lebih peduli terhadap kesehatan.
“Asik dan bermanfaat, ini ada penyuluhan kesehatan juga selain senam sehat dan penyuluhan dari ibu bidan mengenai kanker serviks,” ungkap Yani. (Red/dede)