BagusNews.Co – Kota Serang selaku ibukota Provinsi Banten kini ramai diserbu anak jalanan dan pengemis. Hampir semua lampu merah yang ada di Kota Serang tidak luput dari keberadaan mereka.
Menyikapi maraknya anak jalanan dan pengemis di Kota Serang, Pengurus Himpunan Mahasiswa Serang (HAMAS) meminta Pemkot Serang untuk melakukan pembinaan dan penertiban, terlebih dalam hitungan hari akan segera masuk bulan suci ramadan.
Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Serang Dzikri mengungkapkan, sejak awal tahun 2023, anak jalanan dan pengemis semakin marak berkeliaran di sudut-sudut ruas jalan dan lampu merah di Kota Serang.
“Kami khawatir semakin mendekati bulan suci Ramadan keberadaan anak jalanan dan pengemis semakin mengganggu pengguna jalan. Padahal Pemkot Serang punya kewajiban melakukan pembinaan dan penertiban,” kata Dzikri kepada wartawan, Senin, 13 Maret 2023.
Ia melanjutkan, keberadaan anak jalanan dan pengemis menjadi indikator bahwa masyarakat Kota Serang banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan. Terlebih banyak anak jalanan dan pengemis yang masih di bawah umur.
“Padahal Kota Serang lahir menjadi harapan baru bagi masyarakat agar bisa lebih hidup sejahtera. Namun kenyataannya justru Pemkot Serang gagal mewujudkan cita-cita itu. Kami sangat prihatin,” tegasnya.
Dzikri menambahkan, berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yang dimaksud dengan anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan.
“Hasil observasi kami di lapangan, anak jalanan di Kota Serang dan pengemis sangat banyak, bila tidak segera dilakukan pembinaan dan penertiban bisa semakin banyak. Sebab bisa jadi dari luar Kota Serang juga berdatangan,” tuturnya.
Oleh karena itu, tambah Dzikri, Pemkot Serang harus bertanggung jawab atas permasalahan ini. Dinas sosial (Dinsos) harus serius dalam menanggulangi masalah sosial
“Karena anak-anak yang kami maksudkan adalah aset daerah generasi penerus, harus ada pembinaan dan edukasi yang mengarah terhadap perkembangan anak. Jangan hanya dirazia, lalu tidak ada solusi yang di lakukan,” tegasnya.
Terakhir, Dzikri meminta Walikota Serang segera mengevaluasi Kepala Dinsos yang lambat dalam menangani persoalan maraknya anak jalanan dan pengemis di Kota Serang.
“Kami menagih janji politik Pak Walikota Serang, untuk menyejahterakan masyarakat dan melakukan reformasi birokrasi yang melayani,” pungkas Dzikri. (Red/Misbah)