Home / Daerah

Sabtu, 18 Maret 2023 - 08:27 WIB

Kota Serang Dikepung Sampah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup : Kesadaran Warga Masih Minim

BagusNews.Co – Persoalan sampah masih menjadi tantangan bagi Pemkot Serang untuk menanggulanginya, lantaran masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan.

Akibatnya hampir semua kecamatan di Kota Serang terdapat puluhan titik tempat pembuangan sampah liar, menyebabkan wajah ibukota Provinsi Banten kumuh karena dikepung sampah liar setiap harinya.

Menyikapi persoalan sampah liar di Kota Serang, terutama di Kelurahan Trondol yang dikeluhkan warga, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang Farach Richi mengungkapkan, Pemkot Serang melalui dinas yang dipimpinnya sudah bekerja maksimal menanggulangi persoalan sampah. Hanya saja, akibat rendahnya tingkat kesadaran masyarakat yang membuang sampah sembarangan, menyebabkan banyaknya tumpukan sampah liar disejumlah titik termasuk di Kelurahan Trondol.

“Kami sudah melakukan berbagai upaya, baik sosialiasi dari tingkat kecamatan, kelurahan, RT/RW hingga ke sekolah-sekolah, agar warga membuang sampah pada tempatnya,” kata Farach kepada BagusNews.Co di Pemkot Serang, Jumat, 17 Maret 2023.

Ia melanjutkan, sampah-sampah liar yang dibuang warga sembarangan disejumlah titik, didominasi sampah rumah tangga. Sehingga bila kesadaran masyarakatnya bisa dibangun, sampah-sampah itu bisa didaur ulang.

Baca Juga :  Ratusan Pelajar SMP di Kota Serang Ikuti Lomba Cerdas Cermat Bahasa Inggris

“Setiap melakukan sosialisasi, kita sudah sampaikan sampah-sampah itu sebetulnya bisa dimanfaatkan. Terutama sampah organik yang bisa dibuat magot, kompos dan pupuk, yang non organiknya juga bisa dibuat kerajinan tangan maupun dikumpulkan dan dijual. Namun masyarakat harus tertib membuang sampahnya,” tegasnya.

Ia melanjutkan, untuk mewujudkan Kota Serang yang bersih dan sehat, dibutuhkan partisipasi aktif masyarakat terutama dalam pengelolaan dan penanganan sampah.

“Masyarakat juga punya tanggungjawab dalam menjaga kebersihan lingkungan, sementara kami sudah membangun tempat pembuangan sampah sementara agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan,” bebernya.

Terkait keluhan warga Kelurahan Trondol, Farach berjanji akan segera menindaklanjutinya.

“Keluhan masyarakat kami jadikan masukan untuk melakukan perbaikan. Tapi kami juga mendorong agar warga saling menjaga lingkungannya masing-masing,” urainya.

Disinggung soal Perda Nomor 7 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah, Farach mengaku bila penegakkan Perda tersebut tidak mudah. Sebab meskipun diatur sanksi bagi warga yang membuang sampah sembarangan, namun sulit untuk mengawasi warga Kota Serang selama 24 jam.

Baca Juga :  Mulai Langka, Warga Kota Serang Berebut Gas Elpiji 3 Kg di Pangkalan

“Sulit untuk menangkap basah pelakunya, karena tumpukan sampah liar biasanya berada jauh dari pemukiman warga. Yang paling utama bagaimana kita meningkatkan kesadaran masyarakat, sehingga semua bisa saling menjaga,” pungkasnya.

Sebelumnya, warga Lingkungan Kesawon, Kelurahan Trondol mengeluhkan tumpukan sampah liar di samping Jembatan Tol perbatasan Kelurahan Trondol dan Kelurahan Sukawana, Kecamatan Serang, Kota Serang.

“Baunya parah banget, apalagi saat siang hari kena angin belum lagi lalat-lalatnya,” kata Erti, warga Kesawon, Kamis, 16 Maret 2023.

Lurah Trondol Bastari juga membenarkan bila pihaknya telah berulang kali menerima keluhan dari warga Kampung Kesawon, yang terkena dampak dari keberadaan sampah liar di wilayahnya.

Menurut Bastari, keberadaan sampah-sampah itu memang berada di peerbatasan dua Kelurahan yakni Kelurahan Trondol dan Kelurahan Sukawana Kecamatan Serang.

“Iya, kalau itu masuknya dua kelurahan karena perbatasan, makanya harus koordinasi dengan pihak kecamatan untuk menindaklanjutinya,” ungkapnya. (Red/Misbah)

Share :

Baca Juga

Daerah

Harus Berdampak Bagi Masyarakat, Komisi I DPRD Banten Dorong Pemprov Fokus Tuntaskan Program Tahun 2024

Daerah

ASN di Kota Serang Rawan Tidak Netral, Pemkot Serang Gelar Ikrar Netralitas ASN

Daerah

RSDP Raih Penghargaan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional dari Kemenkes

Daerah

Untuk Pengembangan Pariwisata, PIK 2 Akan Gelontorkan CSR di Kota Serang

Daerah

Tinjau KMP Royce 1, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Kita Persiapkan Evakuasi

Daerah

Beras Singkong dan Porang jadi Bahan Kreasi Olahan TP PKK Banten Pada Lomba Masak di HKG-52

Daerah

Banten Raih Apresiasi dari ID FOOD

Daerah

Dapat Ucapan Selamat dari Rival dan Kemenangan di Seluruh Kecamatan, Begini Respons Zakiyah