Home / Daerah

Senin, 20 Maret 2023 - 22:41 WIB

Kanwil Kemenag Banten Menggelar Doa Kerukunan

BagusNews.Co – Kanwil Kemenag Banten menggelar Doa Kerukunan dan Rapat Kerja Wilayah Kanwil Kemenag Banten di Kota Cilegon, Senin (20/3/2023).

Doa Kerukunan dengan tajuk ‘Banten Rukun untuk Indonesia Hebat’ sebagai bentuk komitmen para tokoh masyarakat dan tokoh agama di Banten untuk terus menjaga kerukunan.

Turut hadir dalam acara tersebut Pj Gubernur Banten, Al Muktabar yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, M. Agus Setiawan, Wakil Ketua MPR RI, Yandri Susanto dan Staff Khusus Menag RI, Abdul Rochman.

Acara diawali dengan sambutan berupa tarian kokosal moderasi beragama yang ditampilkan oleh siswa-siswi MTsN 3 Pandeglang berkolaborasi dengan siswa-siswi MAN 4 Pandeglang.

Selanjutnya doa kerukunan dipimpin oleh Ketua MUI Provinsi Banten, KH. TB. Hamdi Ma’ani didampingi tokoh agama lainnya, seperti dari Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Disela-sela acara juga dilakukan deklarasi dan pernyataan sikap para tokoh agama yang dipimpin oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Banten, AM. Romli.

“Kami berkomitmen untuk menjaga dan tidak menggunakan rumah ibadah untuk kegiatan politik praktis,” kata AM. Romli saat membacakan salah satu poin deklarasi.

Kepala Kanwil Kemenag Banten, Nanang Fatcurrochman mengatakan bahwa sebagai bangsa yang besar, keberagaman dan keberlangsungan hidup bangsa Indonesia harus terus dijaga.

Baca Juga :  Kafilah Banten Tampilkan Leuit Baduy Pada MTQN XXX Tahun 2024 Kaltim

“Berdirinya Vihara Avalokitesvara di samping Masjid Agung Banten adalah saksi sejarah kerukunan yang telah dijalin oleh nenek-moyang kita, keharmonisan Masjid Agung At-Tsauroh Serang dengan Gereja Kristus Raja juga menjadi saksi bahwa Banten adalah wilayah yang rukun dan harmonis sejak dahulu kala,” kata Nanang.

Menurut Nanang, doa kerukunan dan deklarasi bersama para tokoh lintas agama dan pengurus rumah ibadah se-Provinsi Banten sebagai wujud komitmen Banten untuk tidak menggunakan rumah ibadah sebagai tempat politik peraktis menjelang Pemilu 2024.

“Inilah komitmen kami, segenap elemen masyarakat Banten, untuk selalu hidup berdampingan dengan rukun dan harmonis,” jelas Nanang.

Wakil Ketua MPR RI, Yandri Susanto mengatakan bahwa pesan yang bisa diambil dari deklarasi tersebut adalah jelas bahwa Banten tidak akan terpisah dari NKRI.

Bahkan, menurut Yandri, segala sesuatu yang terjadi di Banten, merupakan tanggung jawab semua umat beragama.

“Para ulama yang hadir di sini, bersatu, memastikan bahwa Indonesia sudah begini, lahir begini, jangan sampai berfikiran yang lain, apalagi ingin merubah dasar negara kita,” kata Yandri.

Yandri berharap, dengan adanya doa kerukunan dan deklarasi tersebut bahwa Banten bisa menjadi contoh untuk daerah-daerah lain di Indonesia.

Baca Juga :  Lestarikan Warisan Budaya, Provinsi Banten Bahas Raperda Objek Pemajuan Budaya

“Perbedaan sudah pasti, yang sudah berbeda, jangan dipaksa sama, karena sejatinya perbedaan itu kebanggan kita, perbedaan itu harus kita syukuri dan kita rawat, karena perbedaan, ada Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, Yandri juga berpesan bahwa berbeda warna itu boleh, namun yang lebih penting adalah bendera kita tetap merah putih.

“Merah putih adalah kebanggan kita, tidak boleh kita robek, tidak boleh kita korbankan demi kepentingan politik,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Stafsus Menag RI, Abdul Rochman menambahkan bahwa sesama anak bangsa, sudah menjadi kewajiban untuk mensyukuri dengan kondisi bangsa yang majemuk seperti ini.

Menurut Gus Adung, sapaan akrabnya, banyak negara yang berdiri karena satu kepentingan, namun pada akhirnya timbul konflik dan perang saudara.

“Tapi Indonesia, dengan kergamana yang luar biasa, tetap bisa bersatu dan harmonis, program modersai bersama, hakikatnya kewajiban kita untuk merawat warisan bangsa Indonesia yg majemuk ini,” kata Gus Adung.

Gus Adung menyampaikan bahwa, tahun 2023-2024 merupakan tahun politik, sebagaimana pesan Menag, Gus Adung mengingatkan agar masyarakat Banten bisa menjaga dan tidak berkonflik karena kepentingan politik, apalagi adanya politisasi agama di rumah ibadah.

“Kita pastikan rumah ibadah kita steril dari kampanye poiltik,” tegas Gus Adung.(Red/Dede).

Share :

Baca Juga

Daerah

Rumah Sakit Labuan Ditarget Beropersi Akhir 2023, Kadinkes: Bagian dari Pemerataan Layanan Kesehatan

Daerah

BPBD Banten Dukung Upaya Pemulihan Sekaligus Peningkatan Pariwisata Melalui Mitigasi Kebencanaan

Daerah

Pemkot Cilegon Apresiasi Manajemen PLTU Jawa 9 dan 10 Gelar Simulasi Bencana

Daerah

Peringati Hari Bhayangkara, Polresta Serang Kota Bagikan Seribu Paket Sembako

Daerah

Besok KPU Kota Serang Buka Pendaftaran Calon Walikota Dan Wakil Walikota

Daerah

Duh Warga Kota Serang Masih Buang Sampah Sembarangan, Lurah Trondol : Segera Koordinasi dengan Camat

Daerah

Masuki Akhir Tahun 2023, DPRD Ingatkan Pemprov Banten Terkait Penyelesaian Program Prioritas

Daerah

Siang Ini Al Muktabar Akan Lantik dan Kukuhkan Pejabat Administrator dan Pengawas