BagusNews.Co – Dengan adanya panen raya padi disejumlah daerah yang ada Provinsi Banten, dapat memastikan ketersediaan beras cukup terkendali menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid mengatakan berdasarkan data luas panen bulan Januari hingga Mei 2023, Provinsi Banten akan melaksanakan panen padi seluas total 229.640 ha dengan produksi padi sebesar 1.218.012 Ton GKG atau 770.149 Ton setara Beras.
“Memasuki akhir bulan April ini masih tersisa panen untuk bulan Mei sebesar 24.685 ha,” ungkap Agus M Tauchid, Selasa (18/4/2023).
Dari sisa panen bulan Mei 2023 dengan luas 24.685 ha, terdiri daru Kabupaten Pandeglang 6.701,51 ha, Kabupaten Lebak 1.443,91 ha, Kabupaten Tangerang 6.288,15 ha, Kabupaten Serang 8.975,07 ha, Kota Tangerang 45,66 ha, Kota Cilegon 450,51 ha dan Kota Serang 781 ha.
“Dengan potensi produksi seluruh Banten pada bulan Mei nanti 130.933,42 ton GKG atau 82.789,20 ton beras,” katanya.
Dirinya menyampaikan berdasarkan data tersebut, ketersedian beras di Provinsi Banten menjelang hari raya masih tersedia cukup baik.
“Ketersediaan beras di Provinsi Banten bisa dikatakan cukup dan aman dampak dari masih banyaknya hasil panen dari lokal Provinsi Banten memasuki lebaran 2023,” imbuhnya.
Bahkan, kata Agus M Tauchid, harga beras saat ini dapat dikatakan cukup terkendali, dan setiap daerah memiliki harga yang bervariasi.
“Harga beras di pasaran bisa dikatakan stabil seperti di Kabupaten Pandeglang beras kualitas medium berada di harga Rp. 9.700 – 9.800/Kg sedangkan untuk daerah kabupaten kota lainnya berada di harga Rp.10.000-11.000 / Kg,” tandasnya.(Red/Dede)