BagusNews.Co – Pasca lebaran 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pengangguran terbuka di Indonesia.
Berdasarkan data BPS, pengangguran di Indonesia mencapai 7,99 juta orang per Februari 2023. Secara persentase tercatat sebesar 5,45 persen atau turun dari Februari 2022 yang sebesar 5,83 persen.
Masih tingginya angka pengangguran di Indonesia, paling banyak justru berada di Provinsi Banten. Padahal pada Februari 2022, Provinsi Jawa Barat menjadi juara umum sebagai provinsi dengan jumlah pengangguran terbanyak.
Menyikapi Provinsi Banten menjadi daerah paling banyak jumlah penganggurannya, Ketua Komisi V DPRD Banten Yeremia Mendrofa menilai data BPS tersebut harus menjadi motivasi bersama untuk membangun Banten yang lebih baik lagi.
“Ini pekerjaan rumah bersama, bukan hanya PR Pemprov Banten saja,” kata Yeremia saat menjadi narasumber diskusi tentang pendidikan di Sekretariat Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, Selasa, 9 Mei 2023.
Ia melanjutkan, berdasarkan data BPS, penyumbang terbanyak jumlah pengangguran di Banten disumbang oleh lulusan SMA, padahal tahun sebelumnya lulusan SMK yang menjadi penyumbang terbanyak angka pengangguran di Banten.
“Ini menjadi menarik, dan harus menjadi perhatian khusus perguruan tinggi di Banten agar ke depan lulusan SMA bisa lanjut ke perguruan tinggi,” jelasnya.
Politikus PDIP ini menambahkan, dalam lima tahun terakhir Banten memang selalu masuk lima besar daerah dengan jumlah pengangguran terbanyak, namun bukan berarti ini menjadi tanggungjawab kepala daerah atau gubernur semata.
“Ini tugas kita semua, angka pengangguran di Banten setiap tahun kan terus menurun. Meskipun penurunannya masih kalah jauh oleh provinsi lainnya,” pungkasnya.
Berikut perbandingan provinsi dengan pengangguran tertinggi di Indonesia pada tahun 2022 dan tahun 2023.
Tahun 2022 :
1. Jawa Barat (8,31 persen)
2. Kepulauan Riau (8,23 persen)
3. Banten (8,09 persen)
4. DKI Jakarta (7,18 persen)
5. Maluku (6,88 persen)
Tahun 2023 :
1. Banten 7,97 persen
2. Jawa Barat 7,89 persen
3. Kepulauan Riau 7,61 persen
4. DKI Jakarta 7,57 persen
5. Kalimantan Timur 6,37 persen
Pada tahun 2023, hanya Provinsi Maluku yang keluar dari lima besar provinsi dengan jumlah pengangguran terbanyak, karena berhasil menempati urutan ketujuh (6,08 persen). (Red/Dwi)